2 Warga Depok Tewas Tertimbun Reruntuhan Tembok PPU Katolik di Parapat
Senin, 28 Juni 2021 - 15:05 WIB
SIMALUNGUN - Petugas gabungan bersama warga berhasil mengevakuasi jenazah korban reruntuhan tembok Pusat Pembinaan Umat (PPU) Katolik di Jalan Josep Sinaga, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Senin (28/6/2021).
Dua korban tewas merupakan warga Depok, Jawa Barat, keduanya adalah Mega Helmita (20) dan Andika Brema (15). Kedua korban ditemukan dalam kondisi terjepit dalam mobil. Sedangkan korban pengendara sepeda motor yang tewas adalah Kristanto Josua (27) warga Ajibata, Kabupaten Toba.
Para korban tewas setelah material bangunan tembok di Jalan Josep Sinaga, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, menimpa mobil dan sepeda motor yang kebetulan melintas saat kejadian.
Kepala Seksi Humas Polsek Parapat, Aiptu B Tambunan mengatakan, tim gabungan Polri dan TNI serta tim SAR masih melakukan pencarian , karena dimungkinkan masih ada korban lain yang masih tertimbun material bangunan yang roboh.
"Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian kemungkinan adanya korban lain yang terimbun material bangunan, dengan mengerahkan alat berat," ujarnya. Tambunan menambahkan, jasad korban yang tewas sudah dievakuasi ke RSUD Parapat untuk diidentifikasi.
Dua korban tewas merupakan warga Depok, Jawa Barat, keduanya adalah Mega Helmita (20) dan Andika Brema (15). Kedua korban ditemukan dalam kondisi terjepit dalam mobil. Sedangkan korban pengendara sepeda motor yang tewas adalah Kristanto Josua (27) warga Ajibata, Kabupaten Toba.
Para korban tewas setelah material bangunan tembok di Jalan Josep Sinaga, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, menimpa mobil dan sepeda motor yang kebetulan melintas saat kejadian.
Kepala Seksi Humas Polsek Parapat, Aiptu B Tambunan mengatakan, tim gabungan Polri dan TNI serta tim SAR masih melakukan pencarian , karena dimungkinkan masih ada korban lain yang masih tertimbun material bangunan yang roboh.
"Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian kemungkinan adanya korban lain yang terimbun material bangunan, dengan mengerahkan alat berat," ujarnya. Tambunan menambahkan, jasad korban yang tewas sudah dievakuasi ke RSUD Parapat untuk diidentifikasi.
(eyt)
tulis komentar anda