Dewan Kantongi Nama Oknum Pelaku Jual Beli Tanda Tangan di Disdik
Senin, 28 Juni 2021 - 07:53 WIB
Dia pun mengaku belum melanjutkan penyelidikan dugaan pungli di Disdik Makassar lantaran tidak ingin mengganggu jalannya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ). Sehingga pihak pansus memilih untuk menunda terlebih dulu penyelidikan kasus dugaan pungli di Disdik Makassar.
"Dihentikan sementara karena kita fokus, kita juga tidak bisa mengganggu Disdik Makassar dengan memanggil mereka, karena dalam persiapan PPDB sehingga kita tidak mau ada gangguan. Karena gangguan PPDB itu memicu terjadinya kekacauan sehingga kita tidak mau memanggil, baik Disdik Makassar, kepala sekolah, K3S. Kami tidak mau panggil," ujar dia.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Makassar, Saharuddin Sahid mengaku belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan di Bidang Pengembangan dan Pendidikan Dasar. Alasannya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Terkait informasi dan jumlah orang yang diperiksa belum bisa kita sampaikan karena pemeriksaan masih berjalan," ujar Saharuddin Sahid.
Meski sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak termasuk Kepala Bidang Pengembangan dan Pendidikan Dasar Disdik Makassar Ahmad Hidayat, legislator PAN itu belum bisa memberikan asumsi apapun.
Namun dia memastikan akan memeriksa semua pihak yang diduga terlibat. Tidak hanya pejabat Disdik Makassar, tetapi juga staf hingga pihak ketiga dalam hal ini vendor. Termasuk pula kepala sekolah.
"Kami belum bisa memberikan asumsi terkait hal-hal yang terjadi di Disdik. Karena panitia ini dibentuk khusus untuk menyelidiki atau meneliti sebuah kasus yang sedang berjalan, sedangkan rekomendasinya belum kita putuskan," tandas dia.
"Dihentikan sementara karena kita fokus, kita juga tidak bisa mengganggu Disdik Makassar dengan memanggil mereka, karena dalam persiapan PPDB sehingga kita tidak mau ada gangguan. Karena gangguan PPDB itu memicu terjadinya kekacauan sehingga kita tidak mau memanggil, baik Disdik Makassar, kepala sekolah, K3S. Kami tidak mau panggil," ujar dia.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Makassar, Saharuddin Sahid mengaku belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan di Bidang Pengembangan dan Pendidikan Dasar. Alasannya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Terkait informasi dan jumlah orang yang diperiksa belum bisa kita sampaikan karena pemeriksaan masih berjalan," ujar Saharuddin Sahid.
Meski sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak termasuk Kepala Bidang Pengembangan dan Pendidikan Dasar Disdik Makassar Ahmad Hidayat, legislator PAN itu belum bisa memberikan asumsi apapun.
Namun dia memastikan akan memeriksa semua pihak yang diduga terlibat. Tidak hanya pejabat Disdik Makassar, tetapi juga staf hingga pihak ketiga dalam hal ini vendor. Termasuk pula kepala sekolah.
"Kami belum bisa memberikan asumsi terkait hal-hal yang terjadi di Disdik. Karena panitia ini dibentuk khusus untuk menyelidiki atau meneliti sebuah kasus yang sedang berjalan, sedangkan rekomendasinya belum kita putuskan," tandas dia.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda