Miris, Keluarga di Pangkalpinang Ini Tinggal di Gubuk Roboh

Selasa, 22 Juni 2021 - 21:39 WIB
Kendati demikian Mukmin bersama keluarganya tak punya pilihan. Mereka terpaksa tetap tinggal di sana, tanpa mengenal rasa mengeluh, meskipun tersentuh pemerintah setempat.

"Alat rumah seperti baju dan lainnya diletakan di bagian tengah rumah. Tidur itu alakadarnya, kalau hujan kandang - kadang kehujanan, karena kan sengnya itu bekas juga dapat dikasih kawan," ucap Mukmin.

Tak mau berpangku tangan dan berharap penuh bantuan pemerintah, Mukmin yang biasanya melaut, kini menjadi kuli bangunan. Sementara sang istri menjadi pembantu rumah tangga tak jauh dari kediamannya. Baca: COVID-19 Mulai Merembet ke ASN Pemkot Cimahi, 34 Pegawai Harus Isolasi.

"Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah. Ada dari warga di sekitar sini, ada yang kasih batu bata, semen dan atap. Selebihnya saya dapat dari sisa-sisa bangunan yang sudah roboh di tempat lain. Hingga ada berdiri batu - bata dibagian depan rumah seperti ini," katanya.

Sedangkan empat orang anaknya masih sangat belia. Satu baru saja selesai studi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan paling kecil baru mau masuk Sekolah Dasar (SD) dan dua lainnya tengah belajar di SD.

Namun, pendidikan mereka terancam putus, karena kodisi perekonomian kelurga yang tak memungkinkan. Baca Juga: Waduh,Pembuang Bayi Perempuan di Mojokerto Ternyata Orang Pertama yang Menemukan.
(nag)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content