Penanganan Covid-19 Kota Makassar Perlu Dievaluasi
Selasa, 22 Juni 2021 - 12:30 WIB
Selain itu, ditemukannya varian baru Covid Delta India yang menyebar di beberapa daerah ikut menjadi perhatian Pemkot Makassar. Wali Kota Makassar mengatakan tengah mengadakan alat jenis PCR yang diklaim mampu mendeteksi varian baru. “Saya lagi mengadakan. Kan kami dapat PCR, ada PCR yang jenis terbaru, kan bisa menganut varian baru," ucapnya.
Hanya saja dirinya belum sesumbar terkait jumlahnya. Wali Kota mengatakan tengah menganggarkan pengadaan tersebut lewat biaya tak terduga (BTT). Selain PCR dia juga tengah mempertimbangkan alat deteksi lain yang dianggap mampu mendeteksi varian baru yaitu genom sequence.
Baca juga:Program Vaksinasi Gotong Royong di Makassar Minim Peminat
Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan Kota Makassar, Andi Hadijah Iriani mengatakan, tengah mengupayakan hadirnya laboratorium untuk mendeteksi varian baru tersebut. Lokasinya di RS Daya, di mana tengah dipersiapkan dalam dua pekan ke depan.
“Insyaallah kita sementara mengupayakan laboratorium yang dapat mendeteksi varian-varian baru. Ini sementara lagi diupayakan di rumah sakit umum daerah Kota Makassar di Daya, insyaallah selesai dua minggu ke depan," katanya. (Ashari Prawira Negara/Syachrul Arsyad)
Hanya saja dirinya belum sesumbar terkait jumlahnya. Wali Kota mengatakan tengah menganggarkan pengadaan tersebut lewat biaya tak terduga (BTT). Selain PCR dia juga tengah mempertimbangkan alat deteksi lain yang dianggap mampu mendeteksi varian baru yaitu genom sequence.
Baca juga:Program Vaksinasi Gotong Royong di Makassar Minim Peminat
Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan Kota Makassar, Andi Hadijah Iriani mengatakan, tengah mengupayakan hadirnya laboratorium untuk mendeteksi varian baru tersebut. Lokasinya di RS Daya, di mana tengah dipersiapkan dalam dua pekan ke depan.
“Insyaallah kita sementara mengupayakan laboratorium yang dapat mendeteksi varian-varian baru. Ini sementara lagi diupayakan di rumah sakit umum daerah Kota Makassar di Daya, insyaallah selesai dua minggu ke depan," katanya. (Ashari Prawira Negara/Syachrul Arsyad)
(luq)
tulis komentar anda