Kepung Balai Kota Surabaya, Warga Madura: Kami Capek Tiap Hari Tes Antigen
Senin, 21 Juni 2021 - 12:53 WIB
SURABAYA - Ratusan warga Madura berunjukrasa dan mengepung area Balai Kota Surabaya ,Jawa Timur. Mereka mengeluhan penyekatan di Jembatan Suramadu yang menyebabkan tiap hari harus tes antigen. Secara bergantian, mereka menyampaikan keluhan lewat pengeras yang ada di bak mobil terbuka.
Baca juga: Geruduk Balai Kota Surabaya, Ratusan Warga Madura Tuntut Penyekatan Dihentikan
"Kami capek tiap hari harus tes antigen. Ini membuat kami tak bisa bekerja," kata Ikhwan, salah satu pendemo, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Digeruduk Warga Madura, Kawat Berduri serta Petugas Jaga Ketat Balai Kota dan Gubernuran
Mereka pun meminta semua pihak untuk menghentikan penyekatan di kaki Jembatan Suramadu. Sebab, langkah penyekatan tersebut dinilai membuat masyarakat Madura susah untuk mencari nafkah.
Ratusan warga Madura berangkat melakukan aksi demonstrasi ke Balai Kota Surabaya untuk menolak penyekatan dan tes swab antigen. Foto/Ist
"Kami terhalang, nggak bisa kerja tepat waktu. Mau berangkat sudah macet, pulang juga macet," keluhnya.
Mereka pun satu suara meminta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk menghentikan penyekatan kepada warga Madura yang mau masuk ke Surabaya. "Penyekatan harus dihentikan," tuntutnya.
Lihat Juga: Jejak Pelarian Raden Wijaya, Perjuangan Menyelamatkan Diri dan Membangun Kekuatan di Pulau Madura
Baca juga: Geruduk Balai Kota Surabaya, Ratusan Warga Madura Tuntut Penyekatan Dihentikan
"Kami capek tiap hari harus tes antigen. Ini membuat kami tak bisa bekerja," kata Ikhwan, salah satu pendemo, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Digeruduk Warga Madura, Kawat Berduri serta Petugas Jaga Ketat Balai Kota dan Gubernuran
Mereka pun meminta semua pihak untuk menghentikan penyekatan di kaki Jembatan Suramadu. Sebab, langkah penyekatan tersebut dinilai membuat masyarakat Madura susah untuk mencari nafkah.
Ratusan warga Madura berangkat melakukan aksi demonstrasi ke Balai Kota Surabaya untuk menolak penyekatan dan tes swab antigen. Foto/Ist
"Kami terhalang, nggak bisa kerja tepat waktu. Mau berangkat sudah macet, pulang juga macet," keluhnya.
Mereka pun satu suara meminta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk menghentikan penyekatan kepada warga Madura yang mau masuk ke Surabaya. "Penyekatan harus dihentikan," tuntutnya.
Lihat Juga: Jejak Pelarian Raden Wijaya, Perjuangan Menyelamatkan Diri dan Membangun Kekuatan di Pulau Madura
(shf)
tulis komentar anda