Serangan COVID-19 Makin Merajalela, 127 Karyawan PT HGA Majalengka Reaktif
Sabtu, 19 Juni 2021 - 18:19 WIB
MAJALENGKA - Serangan COVID-19 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat terus menggila. Setelah kalangan santri, kini terulang lagi COVID menghajar lingkungan industri.
Sebanyak 127 karyawan di PT HGA (Harapan Global Apparel), Desa Andir, Kecamatan Jatiwangi dinyatakan reaktif dari hasil rapid test antigen. Kini, industri yang terletak di Jalan Raya Jatiwangi-Cigasong itu berhenti beraktivitas sementara.
“Kita memang ada salah satu karyawan yang indera penciumanya tidak berfungsi, lalu langsung test antigen, dinyatakan positif. Dari pihak lab, disuruh karantina mandiri,” kata HRD PT HGA, Nita.
Baca juga: Fraksi PKS Ngambek dan Walk Out Gara-gara Testimoni HUT KBB Disalip PDIP di Sidang Paripurna
Dari temuan itu, jelas dia, pihak perusahaan kemudian melakukan test massal untuk para karyawannya, pada Jumat (18/6/2021) kemarin. Dari 1900 karyawan yang ada, 127 orang di antaranya dinyatakan positif.
“Yang kemarin test antigen itu ada 127 dinyatakan reaktif dari hasil test antigen. Kita antarkan ke rumah masing-masing, langsung lakukan isolasi mandiri. Jumlah karyawan seluruhnya 1900,” jelas dia.
Setelah ratusan karyawannya dinyatakan reaktif, pihak perusahaan kemudian memutuskan untuk menghentikan semua aktifitas. Penghentian aktifitas itu juga sesuai dengan arahan dari BPBD Majalengka.
“Hari ini kita tidak beraktifitas. Sebetulnya kemarin (Jumat) tidak ada aktifitas, hanya untuk test saja. Setelah test selesai, karyawan masing-masing pulang,” jelas dia.
“Pengennya mah Hari Senin kita sudah beroperasi lagi, tapi kita lagi menunggu surat dari BPBD, yang mengeluarkan surat (berhenti beroperasi),” lanjut Nita.
Sementara, karyawan di PT HGA itu diketahui berasal dari berbagai daerah, seperti Kuningan, Cirebon, Ciamis, Bandung dan lain-lain. Sebagian besar karyawan diketahui berasal dari Kuningan dan Cirebon.
Sebanyak 127 karyawan di PT HGA (Harapan Global Apparel), Desa Andir, Kecamatan Jatiwangi dinyatakan reaktif dari hasil rapid test antigen. Kini, industri yang terletak di Jalan Raya Jatiwangi-Cigasong itu berhenti beraktivitas sementara.
“Kita memang ada salah satu karyawan yang indera penciumanya tidak berfungsi, lalu langsung test antigen, dinyatakan positif. Dari pihak lab, disuruh karantina mandiri,” kata HRD PT HGA, Nita.
Baca juga: Fraksi PKS Ngambek dan Walk Out Gara-gara Testimoni HUT KBB Disalip PDIP di Sidang Paripurna
Dari temuan itu, jelas dia, pihak perusahaan kemudian melakukan test massal untuk para karyawannya, pada Jumat (18/6/2021) kemarin. Dari 1900 karyawan yang ada, 127 orang di antaranya dinyatakan positif.
“Yang kemarin test antigen itu ada 127 dinyatakan reaktif dari hasil test antigen. Kita antarkan ke rumah masing-masing, langsung lakukan isolasi mandiri. Jumlah karyawan seluruhnya 1900,” jelas dia.
Setelah ratusan karyawannya dinyatakan reaktif, pihak perusahaan kemudian memutuskan untuk menghentikan semua aktifitas. Penghentian aktifitas itu juga sesuai dengan arahan dari BPBD Majalengka.
“Hari ini kita tidak beraktifitas. Sebetulnya kemarin (Jumat) tidak ada aktifitas, hanya untuk test saja. Setelah test selesai, karyawan masing-masing pulang,” jelas dia.
“Pengennya mah Hari Senin kita sudah beroperasi lagi, tapi kita lagi menunggu surat dari BPBD, yang mengeluarkan surat (berhenti beroperasi),” lanjut Nita.
Sementara, karyawan di PT HGA itu diketahui berasal dari berbagai daerah, seperti Kuningan, Cirebon, Ciamis, Bandung dan lain-lain. Sebagian besar karyawan diketahui berasal dari Kuningan dan Cirebon.
(msd)
tulis komentar anda