Terima 1 Juta Dosis Sinopharm, Stok Vaksin Gotong Royong Bertambah
Rabu, 16 Juni 2021 - 09:03 WIB
Satu juta vaksin Sinopharm tiba di Tanah Air yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-16. Vaksin dibawa menggunakan Pesawat angkut Garuda Indonesia. Foto: SINDOnews/Binti Mufarida
JAKARTA - Indonesia kembali mendapatkan satu juta dosis Sinopharm pada Jumat (11/6/2021) lalu, sehingga menambah stok vaksin yang akan digunakan untuk program vaksinasi gotong-royong. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
"Pada hari Jumat, 11 Juni 2021, pemerintah Indonesia secara resmi menerima sebanyak 1 juta dosis vaksin sinopharm. Dengan tambahan 1 juta dosis ini pemerintah telah memperoleh 2 juta dosis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi gotong-royong ," katanya, dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (16/6/2021).
Dia berharap kedatangan vaksin sinopharm tersebut bisa memperlancar pelaksanaan vaksinasi gotong-royong. "Diharapkan kedatangan vaksin sinopharm ini dapat semakin mendukung kelancaran program vaksinasi gotong-royong di Indonesia," tuturnya.
Pada kesempatan itu Wiku mengingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan sekali pun telah banyak yang divaksinasi.
"Sekali lagi meskipun vaksin terus berdatangan dan ada beberapa orang terdekat yang telah divaksin, kita harus tetap selalu menaati protokol kesehatan demi melindungi diri sendiri dan orang di sekitar," katanya.
"Pada hari Jumat, 11 Juni 2021, pemerintah Indonesia secara resmi menerima sebanyak 1 juta dosis vaksin sinopharm. Dengan tambahan 1 juta dosis ini pemerintah telah memperoleh 2 juta dosis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi gotong-royong ," katanya, dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (16/6/2021).
Dia berharap kedatangan vaksin sinopharm tersebut bisa memperlancar pelaksanaan vaksinasi gotong-royong. "Diharapkan kedatangan vaksin sinopharm ini dapat semakin mendukung kelancaran program vaksinasi gotong-royong di Indonesia," tuturnya.
Pada kesempatan itu Wiku mengingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan sekali pun telah banyak yang divaksinasi.
"Sekali lagi meskipun vaksin terus berdatangan dan ada beberapa orang terdekat yang telah divaksin, kita harus tetap selalu menaati protokol kesehatan demi melindungi diri sendiri dan orang di sekitar," katanya.
(agn)
tulis komentar anda