Wanita Kediri Menjerit Histeris Melihat Suaminya Tewas Tergantung di Dapur
Senin, 14 Juni 2021 - 18:29 WIB
KEDIRI - Laki laki berinisial SWN warga Desa Satak, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya. Leher SWN terjerat seutas tali sepanjang satu setengah meter yang ujung lainnya terikat pada blandar rumah.
Melihat pemandangan itu, perempuan berinisial WRT, istri SWN menjerit histeris. "Ditemukan pertama kali oleh istrinya," ujar Kapolsek Puncu Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono kepada wartawan.
Tubuh SWN tergantung di ruang dapur. Istri korban tidak menyangka suaminya nekat menyudahi hidup dengan cara seperti itu.
Kecuali tiba tiba menjadi pendiam, saksi mengaku tidak melihat gejala ganjil lainnya. Tiga hari sebelum ditemukan tewas, SWN lebih banyak menyendiri. Wajahnya muram. Namun tidak ada yang tahu apa yang sedang dipikirkan. Korban seolah sengaja menghindari bercakap dengan orang lain. Termasuk dengan keluarganya.
"Menurut keterangan saksi sebelumnya korban sempat menyendiri. Tiga hari berdiam diri di rumah," kata Bowo.
Belum diketahui pasti penyebab SWN nekat mengakhiri hidup. Dibantu warga sekitar, leher korban dibebaskan dari jeratan tali. Tubuhnya pun diturunkan.
Dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Dengan membuat surat pernyataan, pihak keluarga menerima peristiwa yang terjadi sebagai musibah. Keluarga juga menolak dilakukan autopsi sekaligus meminta jenazah korban untuk langsung dimakamkan.
"Pihak keluarga membuat surat pernyataan dan jenazah korban langsung dimakamkan," pungkasnya.
Melihat pemandangan itu, perempuan berinisial WRT, istri SWN menjerit histeris. "Ditemukan pertama kali oleh istrinya," ujar Kapolsek Puncu Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono kepada wartawan.
Baca Juga
Tubuh SWN tergantung di ruang dapur. Istri korban tidak menyangka suaminya nekat menyudahi hidup dengan cara seperti itu.
Kecuali tiba tiba menjadi pendiam, saksi mengaku tidak melihat gejala ganjil lainnya. Tiga hari sebelum ditemukan tewas, SWN lebih banyak menyendiri. Wajahnya muram. Namun tidak ada yang tahu apa yang sedang dipikirkan. Korban seolah sengaja menghindari bercakap dengan orang lain. Termasuk dengan keluarganya.
"Menurut keterangan saksi sebelumnya korban sempat menyendiri. Tiga hari berdiam diri di rumah," kata Bowo.
Baca Juga
Belum diketahui pasti penyebab SWN nekat mengakhiri hidup. Dibantu warga sekitar, leher korban dibebaskan dari jeratan tali. Tubuhnya pun diturunkan.
Dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Dengan membuat surat pernyataan, pihak keluarga menerima peristiwa yang terjadi sebagai musibah. Keluarga juga menolak dilakukan autopsi sekaligus meminta jenazah korban untuk langsung dimakamkan.
"Pihak keluarga membuat surat pernyataan dan jenazah korban langsung dimakamkan," pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda