Rapat Pleno Golkar Ricuh, AMPI Bulukumba Minta DPD I Ambil Alih Musda
Minggu, 13 Juni 2021 - 14:04 WIB
"Saya tidak tahu, yang saya lakukan itu pleno dengan pengurus harian DPD II Golkar Bulukumba, tidak ada dipanggil pimpinan kecamatan," jelas Nirwan Arifuddin.
Nirwan mengaku, jika dirinya tak tahu menahu bahwa ada keributan di luar ruang rapat pleno. "Kami di dalam rapat pleno DPD II aman-aman saja. Kalaupun ada yang mengaku pimpinan kecamatan harus dilihat legalitasnya," jelas Nirwan.
Sementara itu, Plt Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia ( AMPI ) Bulukumba, Akbar Abba menyampaikan jika kericuhan itu tak mesti terjadi di internal Golkar Bulukumba.
"Kami meminta agar kericuhan yang terjadi bisa berakhir dengan damai karena dinilai tidak akan menguntungkan Golkar," ucapnya.
Menurut Akbar, dinamika yang terjadi saat ini merupakan ujian bagi kehidupan demokrasi di tubuh Partai Golkar. Ia pun meminta kepada senior Partai Golkar Bulukumba untuk menyelesaikan kericuhan yang terjadi.
"Jika hal itu tidak bisa diselesaikan sebelum musda, maka AMPI mendorong DPD I Sulawesi Selatan untuk mengambil alih Musda Partai Golkar Bulukumba," terangnya.
Akbar juga mengatakan jika para senior di Golkar ini harusnya tidak mementingkan ego struktural tapi harus menunjukkan sikap yang harmonis dan humanis kepada sesama kader dan sayap partai.
"Harusnya para tokoh Golkar ini menunjukkan kedewasaan politik demi menjaga marwah partai sekaligus etika berpolitik agar memacu kedewasaan politik kader muda di masa depan," pungkasnya.
Nirwan mengaku, jika dirinya tak tahu menahu bahwa ada keributan di luar ruang rapat pleno. "Kami di dalam rapat pleno DPD II aman-aman saja. Kalaupun ada yang mengaku pimpinan kecamatan harus dilihat legalitasnya," jelas Nirwan.
Sementara itu, Plt Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia ( AMPI ) Bulukumba, Akbar Abba menyampaikan jika kericuhan itu tak mesti terjadi di internal Golkar Bulukumba.
"Kami meminta agar kericuhan yang terjadi bisa berakhir dengan damai karena dinilai tidak akan menguntungkan Golkar," ucapnya.
Menurut Akbar, dinamika yang terjadi saat ini merupakan ujian bagi kehidupan demokrasi di tubuh Partai Golkar. Ia pun meminta kepada senior Partai Golkar Bulukumba untuk menyelesaikan kericuhan yang terjadi.
"Jika hal itu tidak bisa diselesaikan sebelum musda, maka AMPI mendorong DPD I Sulawesi Selatan untuk mengambil alih Musda Partai Golkar Bulukumba," terangnya.
Akbar juga mengatakan jika para senior di Golkar ini harusnya tidak mementingkan ego struktural tapi harus menunjukkan sikap yang harmonis dan humanis kepada sesama kader dan sayap partai.
"Harusnya para tokoh Golkar ini menunjukkan kedewasaan politik demi menjaga marwah partai sekaligus etika berpolitik agar memacu kedewasaan politik kader muda di masa depan," pungkasnya.
tulis komentar anda