Lebaran, Mantan Kades di Sidoarjo Tempelkan Amplop di Pagar
Senin, 25 Mei 2020 - 14:07 WIB
SIDOARJO - Banyak cara dilakukan warga untuk tetap menjalin silaturahmi, dan berbagi saat Idul Fitri di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya dilakukan warga Kabupaten Sidoarjo, dengan menempelkan amplop berisi uang di pagar rumahnya.
(Baca juga: IPW Ingatkan Kapolda Jatim Tak Lebay Sikapi Kapolsek Tertidur )
Amplop berisi uang tersebut, ditujukan kepada warga yang memang sangat membutuhkan karena terdampak pandemi COVID-19. Di pagar rumah warga itu juga terpasang sepanduk bertuliskan "Pagar Kejujuran Satu Orang Satu Amplop".
Warga yang melintas dan memang sangat membutuhkan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya, bisa mengambil amplop berisi uang tersebut. Satu orang dipersilahkan mengambil satu amplop.
Aksi menempelkan amplop berisi uang di Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo tersebut, disambut riang gembira oleh masyarakat setempat. Hanya dalam waktu satu jam, puluhan amplop telah ludes diambil warga yang melintas.
Amplop-amplop berisikan uang tersebut, disediakan oleh Trisnadi. Menurutnya, ini merupakan tradisi turun-temurun di desanya. "Karena ada pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19, pembagiannya diganti dengan ditempel di pagar," tutur mantan Kepala Desa (Kades) Kureksari.
(Baca juga: Lebaran, 2 Gadis Cantik dan 1 Pemuda Asyik Pesta Sabu di Kamar )
Dia mengaku menyediakan sedikitnya 300 amplop untuk ditempelkan di pagar rumahnya. Amplop berisikan uang tunai tersebut, ditempel di pagar rumahnya selama dua hari. Dia berharap, warga yang secara ekonomi memailiki kelebihan, bisa turut melakukan aksi serupa untuk membantu masyarakat yang memang membutuhkan.
Ny. Arpat, yang turut mengambil amplop di pagar rumah tersebut, mengaku mengambil satu amplop karena memang sangat membutuhkan. "Uangnya buat belanja kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
(Baca juga: IPW Ingatkan Kapolda Jatim Tak Lebay Sikapi Kapolsek Tertidur )
Amplop berisi uang tersebut, ditujukan kepada warga yang memang sangat membutuhkan karena terdampak pandemi COVID-19. Di pagar rumah warga itu juga terpasang sepanduk bertuliskan "Pagar Kejujuran Satu Orang Satu Amplop".
Warga yang melintas dan memang sangat membutuhkan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya, bisa mengambil amplop berisi uang tersebut. Satu orang dipersilahkan mengambil satu amplop.
Aksi menempelkan amplop berisi uang di Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo tersebut, disambut riang gembira oleh masyarakat setempat. Hanya dalam waktu satu jam, puluhan amplop telah ludes diambil warga yang melintas.
Amplop-amplop berisikan uang tersebut, disediakan oleh Trisnadi. Menurutnya, ini merupakan tradisi turun-temurun di desanya. "Karena ada pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19, pembagiannya diganti dengan ditempel di pagar," tutur mantan Kepala Desa (Kades) Kureksari.
(Baca juga: Lebaran, 2 Gadis Cantik dan 1 Pemuda Asyik Pesta Sabu di Kamar )
Dia mengaku menyediakan sedikitnya 300 amplop untuk ditempelkan di pagar rumahnya. Amplop berisikan uang tunai tersebut, ditempel di pagar rumahnya selama dua hari. Dia berharap, warga yang secara ekonomi memailiki kelebihan, bisa turut melakukan aksi serupa untuk membantu masyarakat yang memang membutuhkan.
Ny. Arpat, yang turut mengambil amplop di pagar rumah tersebut, mengaku mengambil satu amplop karena memang sangat membutuhkan. "Uangnya buat belanja kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
(eyt)
tulis komentar anda