Bentrok di Sentani Masih Berlanjut, Dua Kubu Lengkapi Sajam
Senin, 20 April 2020 - 14:22 WIB
Bentrok antara dua kubu di Sentani masih berlanjut. Bahkan kedua kubu saling melengkapi diri dengan senjata tajam. FOTO/iNews TV/ Edy Siswanto
SENTANI - Bentrok warga Kampung Keheran dan Kampung Toware, Sentani, Kabupaten Jayapura masih berlangsung. Dua kelompok massa ini saling jaga dengan membawa senjata tajam (sajam).
Sekitar 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) aparat TNI dan Polri sudah dikerahkan untuk menghalau aksi saling serang kedua kubu.
Pantauan di lapangan, kedua kubu ini masing-masing melengkapi diri dengan panah, parang, dan tombak. Aparat keamanan yang berada di tengah- tengah masa sempat memberikan tembakan peringatan untuk membubarkan kedua kubu. Namun, hal itu tidak digubris keduanya. (Baca juga: Polisi Selidiki Bentrok yang Berujung Pembakaran 8 Rumah di Sentani Papua)
Malahan, warga sempat melempari batu ke arah aparat yang telah bersiaga sejak kemarin dan pagi tadi. Belum ada pihak terkait yang bisa dimintai keterangan soal bentrokan ini, namun berbagai pihak berharap bentrok segera berkahir dengan perdamaian.
Sebelumnya, Minggu (20/4/2020) sore, bentrok kedua kampung ini pecah. Pemicunya akibat aksi pemukulan Kepala Kampung Kehiran yang diduga dilakukan oleh pemuda Kampung Toware. Tidak terima atas pemukulan tersebut, ratusan warga mengamuk dan membakar sekitar 8 rumah dan melukai 6 orang warga. Masa juga membakar beberapa kendaraan roda dua dan empat.
Sekitar 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) aparat TNI dan Polri sudah dikerahkan untuk menghalau aksi saling serang kedua kubu.
Pantauan di lapangan, kedua kubu ini masing-masing melengkapi diri dengan panah, parang, dan tombak. Aparat keamanan yang berada di tengah- tengah masa sempat memberikan tembakan peringatan untuk membubarkan kedua kubu. Namun, hal itu tidak digubris keduanya. (Baca juga: Polisi Selidiki Bentrok yang Berujung Pembakaran 8 Rumah di Sentani Papua)
Malahan, warga sempat melempari batu ke arah aparat yang telah bersiaga sejak kemarin dan pagi tadi. Belum ada pihak terkait yang bisa dimintai keterangan soal bentrokan ini, namun berbagai pihak berharap bentrok segera berkahir dengan perdamaian.
Sebelumnya, Minggu (20/4/2020) sore, bentrok kedua kampung ini pecah. Pemicunya akibat aksi pemukulan Kepala Kampung Kehiran yang diduga dilakukan oleh pemuda Kampung Toware. Tidak terima atas pemukulan tersebut, ratusan warga mengamuk dan membakar sekitar 8 rumah dan melukai 6 orang warga. Masa juga membakar beberapa kendaraan roda dua dan empat.
(nbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda