Kampung Tangguh, Upaya Warga Bersama TNI dan Polri Cegah COVID-19

Senin, 25 Mei 2020 - 01:55 WIB
Kampung Tangguh, Upaya Warga Bersama TNI Polri Cegah COVID-19. Foto/iNewsTV. Arif Wahyu Efendi
MADIUN - Ada beragam cara dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Salah satunya seperti pembentukan Kampung Tangguh di Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun oleh warga yang di dukung pemerintah desa, dan aparat TNI-POLRI.

Disebut Kampung Tangguh karena lingkungan di dusun Jomblang desa Sidorejo ini memiliki rasa kepedulian bersama dalam mencegah penyebaran COVID-19. Di antaranya adalah Kesadaran warga menyiapkan lumbung pangan dan informasi untuk penanganan Covid 19. (Baca juga: Kampung Tangguh Narubuk Jadi Role Model Persiapan PSBB Malang Raya )

Bahkan pemantauan kesehatan awal oleh tim medis bagi warga yang sakit hingga lokasi persiapan pemakaman jika ada korban jiwa juga telah ada.



Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, selaku pembina Kampung Tangguh mengaku terharu dengan kebersamaan warga desa yang peduli dengan kampung tangguh. Terlebih ada warga yang rela meminjamkan rumahnya untuk posko lumbung pangan dan informasi COVID-19.

"Salut dan trimakasih saya sampaikan kepada warga yang berkenan meminjamkan sementara rumahnya untuk posko lumbung pangan dan informasi COVID-19," kata Eddwi di Posko Kampung Tangguh Desa Sidorejo, Minggu sore (24/05/2020).

Lumbung pangan sendiri berfungsi untuk menampung donasi sembako atau pun dana yang nantinya akan disalurkan bagi masyarakat terdampak COVID-19 di Desa Sidorejo, bahkan jika memungkinkan warga luar desa.

Pantauan di lokasi posko lumbung pangan menunjukan adanya ketersediaan sembako seperti beras minyak dan gula dari donasi relawan.

Sedangkan posko informasi akan mendata perkembangan terkini arus keluar masuk warga desa. Sehingga potensi terpapar dan menularkan secara tidak langsung COVID-19 dapat dicegah. Salah satunya dengam karantina mandiri jika ada warga yang hasil tracingnya memiliki riwayat dari zona merah atau kontak dengan pasien positif covid 19.

Hal paling mengharukan menurut Eddwi adalah jaminan tidak akan adanya penolakan jika ada warga yang meninggal dunia berkaitan dengan Covid 19, baik dengan status Positif, PDP, ODP maupun ODR. Itu bisa dilakukan karena lokasi pemakamaan telah disiapkan dan disepakati bersama seluruh warga.

"Adanya tempat makam umum yang di siapkan warga sekitar dan jaminan tidak adanya penolakan terhadap warga apabila terjadi meninggal dunia. Itu hal yang patut di apresiasi. Jadi yang dilakukan warga di desa sidorejo khususnya Dusun Jomblang ini seolah sudah lengkap dari hulu hingga hilir di tengah pandemi COVID-19 ini," jelas perwira polisi dengan dua melati di pundaknya itu.

Edwwi berharap keberadaan kampung tangguh seperti ini bisa dicontoh di desa lain. Sehingga dalam menghadapi pencegahan penyebaran COVID-19 dan dampaknya bisa menjadi tanggung jawab bersama.
(nth)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content