Wali Kota Sutiaji Gelontorkan Bantuan untuk Warga yang Isoman

Senin, 26 Juli 2021 - 15:18 WIB
loading...
Wali Kota Sutiaji Gelontorkan...
Pemko Malang menggelontorkan bantuan untuk warga di masa pandemi Covid-19. Bantuan diperuntukkan bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
A A A
KOTA MALANG - Pemerintah Kota (Pemko) Malang kembali menggelontorkan bantuan untuk warga di masa pandemi Covid-19. Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa bantuan kali ini diperuntukkan bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Bantuan yang terkumpul sebanyak 1.500 paket sembako, 1.250 paket di antaranya akan didistribusikan ke lima kecamatan di Kota Malang dengan masing-masing kecamatan mendapat 250 paket sembako. Sedangkan 250 paket sisanya akan diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang.

“Siapapun yang nanti isolasi mandiri, nanti akan mendapatkan bantuan dari kami,” kata orang nomor wahid di Kota Malang itu.

Sutiaji menjelaskan bahwa dana bantuan tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang. Juga dari Gerakan Seribu yang dilakukan oleh ASN serta CSR (Corporate Social Responsibility, red) yang terkumpul di Pemkot Malang. “Itu untuk back up teman-teman kita yang isolasi mandiri,” ujar pria yang akrab disapa Pak Aji.

Terkait pendataan warga yang sedang menjalani isoman, Pak Aji akan melakukan pemantauan melalui data dari RT/RW. Menurutnya ini menjadi kekuatan tersendiri, mengingat RT/RW melaksanakan pembaruan data lewat Tangguh Informasi ketika menjalankan PPKM Mikro.

“Ini tetap basicnya menguatkan RT/RW. Data itu saya lebih fokus nanti. RT/RW tahu yang divaksin dan belum divaksin berapa jumlah warganya, yang dapat sumbangan, yang isolasi mandiri berapa, yang tidak dapat dari bantuan sosial berapa. Jadi kami updating dari RT/RW itu,” kata wali kota.

Tidak berhenti di situ, Wali Kota Sutiaji nanti juga akan membantu pasien isoman yang membutuhkan suplai oksigen. Menurutnya, Pemko Malang akan memperbanyak pembelian tabung oksigen. “Nanti akan kita pinjamkan ke saudara yang sedang menjalankan isolasi mandiri. Yang butuh suplai oksigen. Ini seiring dengan apa yang menjadi komitmen pemerintah provinsi, ada isi ulang oksigen gratis,” tuturnya.

Sementara itu data dari Dinas Kesehatan Kota Malang menunjukkan jumlah pasien yang menjalani isoman di Kota Malang sebanyak 1.634 orang. Data tersebut cenderung fluktuatif, dikarenakan setiap harinya terdapat pasien yang telah selesai isoman maupun baru memulainya.

“Pasien isoman di Kota Malang, untuk saat ini, masuk dalam catatan terkonfirmasi positif dengan swab PCR. Jumlahnya 1.634 orang. Kalau berdasarkan hasil PCR, data masuk ke all record itu,” kata dr. Husnul Muarif, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang. CM
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2572 seconds (0.1#10.140)