Misteri Situs Gunung Padang Terkuak, Diduga Tempat Upacara Ritual Abad 2 SM
Jum'at, 04 Juni 2021 - 22:02 WIB
Hal ini juga menjadi alasan kenapa situs ini disebut Gunung Padang. Padang mengartikan bahwa bisa melihat secara luas dari gunung ini. Situs ini tidak ada kaitannya dengan nama daerah ibu kota Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Lutfi, besar kemungkinan masyarakat pada saat itu tinggal di bukit atau gunung lainnya di sekitar Gunung Padang. Mereka datang ke Gunung Padang saat ada upacara atau ritual.
Dia pun menepis anggapan banyak pihak, bahwa Gunung Padang adalah sebuah piramid yang di dalamnya ada sebuah ruang. Bahkan beredar isu, di dalam Gunung Padang terdapat emas hingga 10 ton. Buktinya, proses penggalian emas oleh masyarakat tidak menunjukkan hasil yang bagus.
Dia menjelaskan, struktur lempengan di Gunung Padang patut disebut murni terbentuk oleh alam. Sementara balok batu dan kayu yang dipakai sebagai tempat ritual disusun oleh manusia dengan beberapa teras. Penelitian struktur bangunan, tidak ada material lain di bawah tangga pada balok batu, selain tanah.
"Namun memang sumber atas balok batu pada bagian Gunung Padang itu apakah dari gunung ini sendiri atau dari luar. Ini masih menjadi misteri. Ini perlu pembuktian lebih lanjut," urainya.
Namun, dia mengaku bisa menyimpulkan bahwa perilaku manusia di gunung padang adalah mencari batu, memilih, menyusun dan kemudian menggunakannya.
Menurut Lutfi, besar kemungkinan masyarakat pada saat itu tinggal di bukit atau gunung lainnya di sekitar Gunung Padang. Mereka datang ke Gunung Padang saat ada upacara atau ritual.
Dia pun menepis anggapan banyak pihak, bahwa Gunung Padang adalah sebuah piramid yang di dalamnya ada sebuah ruang. Bahkan beredar isu, di dalam Gunung Padang terdapat emas hingga 10 ton. Buktinya, proses penggalian emas oleh masyarakat tidak menunjukkan hasil yang bagus.
Dia menjelaskan, struktur lempengan di Gunung Padang patut disebut murni terbentuk oleh alam. Sementara balok batu dan kayu yang dipakai sebagai tempat ritual disusun oleh manusia dengan beberapa teras. Penelitian struktur bangunan, tidak ada material lain di bawah tangga pada balok batu, selain tanah.
"Namun memang sumber atas balok batu pada bagian Gunung Padang itu apakah dari gunung ini sendiri atau dari luar. Ini masih menjadi misteri. Ini perlu pembuktian lebih lanjut," urainya.
Namun, dia mengaku bisa menyimpulkan bahwa perilaku manusia di gunung padang adalah mencari batu, memilih, menyusun dan kemudian menggunakannya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda