Pasukan TNI Polri Evakuasi 2 Jenazah Korban Penembakan Brutal Kelompok Teroris OPM di Ilaga Papua
Jum'at, 04 Juni 2021 - 17:27 WIB
ILAGA - Pasukan TNI-Polri melakukan penyisiran dan olah TKP di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua dan berhasil mengevakuasi dua jenasah warga sipil. Keduanya dievakuasi dari Kampung Nipurolome Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Jumat (4/6/2021) yang ditembak mati Kelompok Teroris OPM .
"Kedua jenazah tersebut yaitu Nelius Kogoya dan Petena Murib telah dievakuasi oleh pasukan TNI Polri ke Puskesmas Ilaga, dan atas penyampaian perwakilan dari warga sipil atas nama Enos Murib agar jenazah setelah diidentifikasi dapat kirim ke Kampung Niporolome untuk dikebumikan secara adat dan meminta perlindungan sepenuhnya dari aparat keamanan untuk menjaga warga masyarakat yang akan mengamankan diri ke kota Ilaga, " kata sumber SINDOnews di Satgas Ops Nemangkawi.
Baca : KKB Semakin Brutal usai Bunuh Warga Pendatang, Kepala Desa dan Keluarganya Ditembak Mati
Hal ini juga dibenarkan oleh sumber SINDOnews di Pemkab Puncak yang menyatakan adanya korban meninggal lagi dari sejumlah warga sipil. " Ya infonya kepala kampung yang ditembak mati bersama anak dan istrinya," kata sumber tersebut.
Sebelumnya Pukul 08.00 WIT tim gabungan TNI/Polri dipimpin Kapolres Puncak menuju bandara dan kembali terjadi kontak tembak antara tim gabungan TNI/Polri yang dipimpin Kapolres dengan Kelompok Teroris OPM. Dimana kontak tembak berlangsung sekira 3 jam.
Pukul 11.30 WIT unit gakum Ops Nemangkawi melakukan olah TKP terhadap beberapa bangunan yang dibakar diantaranya bangunan ATC Bandara Aminggaru Ilaga, Pesawat rusak yang terparkir, dua unit rumah warga sipil, satu unit excavator.
Selain itu sekitar 50 orang masyarakat sipil mendatangi Polres Puncak untuk meminta perlindungan karena adanya tiga orang warga sipil yang meninggal dan tiga orang lainnya mengalami luka akibat terkena tembakan Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata di Kampung Nipuralome Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.
Hingga berita ini diturunkan SINDOnews belum berhasil mendapat konfirmasi resmi dari Polda Papua maupun Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih.
"Kedua jenazah tersebut yaitu Nelius Kogoya dan Petena Murib telah dievakuasi oleh pasukan TNI Polri ke Puskesmas Ilaga, dan atas penyampaian perwakilan dari warga sipil atas nama Enos Murib agar jenazah setelah diidentifikasi dapat kirim ke Kampung Niporolome untuk dikebumikan secara adat dan meminta perlindungan sepenuhnya dari aparat keamanan untuk menjaga warga masyarakat yang akan mengamankan diri ke kota Ilaga, " kata sumber SINDOnews di Satgas Ops Nemangkawi.
Baca : KKB Semakin Brutal usai Bunuh Warga Pendatang, Kepala Desa dan Keluarganya Ditembak Mati
Hal ini juga dibenarkan oleh sumber SINDOnews di Pemkab Puncak yang menyatakan adanya korban meninggal lagi dari sejumlah warga sipil. " Ya infonya kepala kampung yang ditembak mati bersama anak dan istrinya," kata sumber tersebut.
Sebelumnya Pukul 08.00 WIT tim gabungan TNI/Polri dipimpin Kapolres Puncak menuju bandara dan kembali terjadi kontak tembak antara tim gabungan TNI/Polri yang dipimpin Kapolres dengan Kelompok Teroris OPM. Dimana kontak tembak berlangsung sekira 3 jam.
Pukul 11.30 WIT unit gakum Ops Nemangkawi melakukan olah TKP terhadap beberapa bangunan yang dibakar diantaranya bangunan ATC Bandara Aminggaru Ilaga, Pesawat rusak yang terparkir, dua unit rumah warga sipil, satu unit excavator.
Selain itu sekitar 50 orang masyarakat sipil mendatangi Polres Puncak untuk meminta perlindungan karena adanya tiga orang warga sipil yang meninggal dan tiga orang lainnya mengalami luka akibat terkena tembakan Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata di Kampung Nipuralome Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.
Baca Juga
Hingga berita ini diturunkan SINDOnews belum berhasil mendapat konfirmasi resmi dari Polda Papua maupun Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih.
(sms)
tulis komentar anda