Tangis Pecah di Dermaga Ujung Madura, Saat Lantunan Yasin Mengalun untuk Prajurit KRI Nanggala-402
Kamis, 03 Juni 2021 - 20:50 WIB
Peletakan batu pertama pembangunan monumen kapal selam itu dilakukan langsung oleh KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. Monumen tersebut rencananya akan dibuka untuk umum. Supaya, prajurit kapal selam yang gugur dapat terus dikenang.
Dengan begitu, "on eternal patrol" masih ada dengan adanya monumen itu, layaknya tetap beroperasi di laut tanpa batas. "Ukuran monumen yang akan dibangun sama persis dengan bentuk KRI Nanggala-402 . Nantinya, masyarakat bisa mengetahui sejarah KRI Nanggala-402, karena di sana juga ada monumen Jalesveva Jayamahe. Sambil ke sana bisa menengok ke sini," kata Yudo.
Dengan lokasi yang berdekatan dengan pangkalan kapal selam lain, Yudo berharap bisa memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat awam. Sehingga, masyarakat bisa tahu bagian dalam dan ringkasan sejarahnya. "Pembangunannya akan berlangsung selama tiga bulan. Kami berharap dengan adanya monumen itu bisa menjadi kenangan para prajurit setelah 40 tahun mengabdi," terangnya.
Dengan begitu, "on eternal patrol" masih ada dengan adanya monumen itu, layaknya tetap beroperasi di laut tanpa batas. "Ukuran monumen yang akan dibangun sama persis dengan bentuk KRI Nanggala-402 . Nantinya, masyarakat bisa mengetahui sejarah KRI Nanggala-402, karena di sana juga ada monumen Jalesveva Jayamahe. Sambil ke sana bisa menengok ke sini," kata Yudo.
Dengan lokasi yang berdekatan dengan pangkalan kapal selam lain, Yudo berharap bisa memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat awam. Sehingga, masyarakat bisa tahu bagian dalam dan ringkasan sejarahnya. "Pembangunannya akan berlangsung selama tiga bulan. Kami berharap dengan adanya monumen itu bisa menjadi kenangan para prajurit setelah 40 tahun mengabdi," terangnya.
(eyt)
tulis komentar anda