Baturaja Gempar, Seorang Jamaah Ditusuk Tetangga Sendiri Saat Salat Subuh Berjamaah

Jum'at, 28 Mei 2021 - 01:12 WIB
Rusman Iditohan (52) korban penusukan di Baturaja, OKU, Sumatera Selatan, saat mendapat perawatan medis. Foto/iNews/Widori Agustino
BATURAJA - Aksi penusukan secara keji menggemparkan Baturaja, OKU, Sumatera Selatan, terhadap seorang jamaah yang sedang salat subuh di Musala Nurul Islam Bukit Kecil Kelurahan Pasar Baru. Korban diketahui bernama Rusman Iditohan (52).



Pelaku penusukan diketahui bernama Gunadi, warga Jalan Akmal Gang Patrajaya Bukit Kecil Kelurahan Pasar Baru, yang tidak lain merupakan tetangga depan rumah korban. Rusman mengalami empat luka tusukan menggunakan benda menyerupai senjata tajam. Belum diketahui pasti motif tersangaka, namun tersangka melarikan diri usai melancarkan aksinya.



Korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Noesmir Baturaja, untuk mendapat pertolongan medis . Selanjutnya, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Baturaja Timur.

Kapolres OKU, AKBP Arif H. Ritonga melalui Kapolsek Baturaja Timur, AKP Sulis Pujiono dari hasil penyelidikan dan olah TKP yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Baturaja Timur, diketahui aksi penusukan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat korban sedang salat subuh.

"Dari keterangan saksi para jamaah salat subuh, saat rakaat terakhir para jamaah mendengar suara gaduh , namun salat tetap dilaksanakan hingga selesai," ujar Sulis Pujiono.

Setelah salat selesai, lanjut Sulis Pujiono, para jamaah melihat antara pelaku dan korban sudah dalam posisi seperti berkelahi . Para jamaah pun lalu melerai keduanya. "Saat dipisah itulah ketahuan bahwa korban sudah tertusuk , dan saksi melihat pelaku memang memegang sebuah benda mirip pisau yang dipakai untuk menikam korban ," imbuhnya.



Ketika para jamaah sibuk mengurusi korban yang telah terluka, pelaku lalu melarikan diri dengan membawa senjata yang ia pakai untuk melakukan penikaman. "Pelaku kabur, dan kita masih belum mengetahui motif penusukan ini. Kita juga sempat meminta keterangan dengan anak korban, namun menurut anak korban antara pelaku dan korban tidak ada masalah," beber Sulis Pujiono.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content