Bun, Ini Kata Ridwan Kamil tentang Pentingnya Pendamping Posyandu Cetak SDM Unggul
Selasa, 25 Mei 2021 - 13:55 WIB
Kang Emil juga menuturkan, selain menciptakan SDM yang memiliki fisik yang sehat, Pendamping Posyandu berperan penting dalam menekan angka kasus stunting di Jabar.
“Kedua saya titip stunting Jabar harus minim. Dari 30 persen di awal jabatan, sekarang sudah 26 persen dan terus sampai suatu hari nol stunting,” tuturnya.
Demi menangani stunting di Jabar, kata Kang Emil, manajemen data harus terus diperkuat. Salah satunya dengan melakukan digitalisasi terkait manajemen data. Oleh karena itu, ia berpesan kepada Pendamping Posyandu untuk meningkatkan literasi digital.
“Untuk pengelolaan manajamen data secara digital di Kabupaten Sumedang sudah saya titipkan. Kemudian juga kepada daerah-daerah yang Posyandu-nya belum banyak, itu harus terus ditingkatkan. Sehingga akhirnya tidak ada bayi yang lahir di Jabar yang tidak tersentuh oleh program kesehatan,” tandasnya.
“Kedua saya titip stunting Jabar harus minim. Dari 30 persen di awal jabatan, sekarang sudah 26 persen dan terus sampai suatu hari nol stunting,” tuturnya.
Demi menangani stunting di Jabar, kata Kang Emil, manajemen data harus terus diperkuat. Salah satunya dengan melakukan digitalisasi terkait manajemen data. Oleh karena itu, ia berpesan kepada Pendamping Posyandu untuk meningkatkan literasi digital.
“Untuk pengelolaan manajamen data secara digital di Kabupaten Sumedang sudah saya titipkan. Kemudian juga kepada daerah-daerah yang Posyandu-nya belum banyak, itu harus terus ditingkatkan. Sehingga akhirnya tidak ada bayi yang lahir di Jabar yang tidak tersentuh oleh program kesehatan,” tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda