Permintaan Terus Tumbuh, Produsen Furniture Tambah Investasi Rp255,8 Miliar
Selasa, 25 Mei 2021 - 13:37 WIB
SURABAYA - Investasi industri pengolahan kayu (woodworking) di Tanah Air terus tumbuh. Melalui adanya penambahan investasi , menunjukkan bahwa produktivitas industri pengolahan kayu dalam negeri tetap bergairah, sekaligus menandakan permintaan atau demand pada sektor itu terus tumbuh.
“Suatu kebanggaan bagi saya berada di antara rekan-rekan pelaku industri yang terus bergerak menciptakan peluang pasar baru dan membangun kemandirian ekonomi melalui investasi-investasi baru,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, saat peresmian PT. Woodone Integra Indonesia di Sidoarjo, Selasa (25/5/2021).
PT. Woodone Integra Indonesia, melakukan perluasan investasi sebesar Rp255,8 miliar khususnya untuk produk pintu dari kayu.
Secara keseluruhan perusahaan memproduksi barang bangunan dari kayu dan komponen bahan bangunan dari kayu yang meliputi wooden step, pintu kayu, stair riser, kusen kayu, list kayu atau architrave dan plinth kayu atau skirting dengan kapasitas produksi per bulan 35.000 set.
Menperin menuturkan, selama ini perkembangan permintaan global produk industri furnitur dan woodworking secara keseluruhan sangat menjanjikan, baik itu di dalam negeri maupun untuk ekspor.
"Pada ekspor produk furnitur tahun 2020 (HS 9401-9403) mengalami peningkatan dengan nilai USD1,91 miliar atau meningkat 7.6% dari tahun 2019 yaitu senilai USD1,77 miliar," tutur Agus.
Dari jumlah tersebut, Indonesia berada di deretan eksportir produk-produk funitur besar seperti China, Jerman, Polandia, Italia, dan Vietnam.
Negara-negara tujuan ekspor terbesar furnitur Indonesia tahun 2020 adalah AS, Jepang, Belanda, Belgia, dan Jerman.
Baca juga: Pandemi, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Sebut Perempuan Tulang Punggung Pemulihan Ekonomi
Pada ekspor produk woodworking, khususnya pintu (HS 4418.20), tahun 2019 Indonesia juga masih berada pada deretan eksportir terbesar pintu dunia seperti China, Canada, Polandia, Brazil, Jerman.
Baca juga: Pandemi COVID-19, Verifikasi Kota Layak Anak Dilakukan secara Hybrid
"Pada tahun 2020, Indonesia berada di urutan enam besar pengekspor pintu dengan negara tujuan ekspor Inggris, Amerika Serikat, Belanda, Australia, dan Afrika Selatan," paparnya.
“Suatu kebanggaan bagi saya berada di antara rekan-rekan pelaku industri yang terus bergerak menciptakan peluang pasar baru dan membangun kemandirian ekonomi melalui investasi-investasi baru,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, saat peresmian PT. Woodone Integra Indonesia di Sidoarjo, Selasa (25/5/2021).
PT. Woodone Integra Indonesia, melakukan perluasan investasi sebesar Rp255,8 miliar khususnya untuk produk pintu dari kayu.
Secara keseluruhan perusahaan memproduksi barang bangunan dari kayu dan komponen bahan bangunan dari kayu yang meliputi wooden step, pintu kayu, stair riser, kusen kayu, list kayu atau architrave dan plinth kayu atau skirting dengan kapasitas produksi per bulan 35.000 set.
Menperin menuturkan, selama ini perkembangan permintaan global produk industri furnitur dan woodworking secara keseluruhan sangat menjanjikan, baik itu di dalam negeri maupun untuk ekspor.
"Pada ekspor produk furnitur tahun 2020 (HS 9401-9403) mengalami peningkatan dengan nilai USD1,91 miliar atau meningkat 7.6% dari tahun 2019 yaitu senilai USD1,77 miliar," tutur Agus.
Dari jumlah tersebut, Indonesia berada di deretan eksportir produk-produk funitur besar seperti China, Jerman, Polandia, Italia, dan Vietnam.
Negara-negara tujuan ekspor terbesar furnitur Indonesia tahun 2020 adalah AS, Jepang, Belanda, Belgia, dan Jerman.
Baca juga: Pandemi, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Sebut Perempuan Tulang Punggung Pemulihan Ekonomi
Pada ekspor produk woodworking, khususnya pintu (HS 4418.20), tahun 2019 Indonesia juga masih berada pada deretan eksportir terbesar pintu dunia seperti China, Canada, Polandia, Brazil, Jerman.
Baca juga: Pandemi COVID-19, Verifikasi Kota Layak Anak Dilakukan secara Hybrid
"Pada tahun 2020, Indonesia berada di urutan enam besar pengekspor pintu dengan negara tujuan ekspor Inggris, Amerika Serikat, Belanda, Australia, dan Afrika Selatan," paparnya.
(boy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda