Kecelakaan Pesawat PIA, Korban Selamat: Yang Kulihat Hanya Api
Sabtu, 23 Mei 2020 - 17:21 WIB
Gambar yang diposting di media sosial tampaknya menunjukkan tanda hangus di bawah kedua mesin, dengan tidak ada undercarriage yang terlihat. Sementara rekaman TV menunjukkan kru penyelamat menyisir puing-puing berserakan di jalan-jalan zona padat penduduk. Sejumlah mobil dibakar.
Audio yang diklaim sebagai percakapan antara menara kontrol lalu lintas udara dan seorang pilot dirilis oleh media Pakistan. Pilot itu terdengar mengatakan pesawat itu "kehilangan mesin". Seorang pengawas lalu lintas udara bertanya apakah ia akan melakukan "belly landing", yang dijawab oleh pilot "mayday, mayday, mayday".
Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Tetapi seorang pejabat penerbangan sipil mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat itu mungkin tidak dapat menurunkan bagian bawahnya. Penyelidik akan mencoba mengambil kotak hitam untuk membantu mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan. Komite investigasi juga telah dibentuk.
Otoritas kesehatan di provinsi Sindh mengatakan 92 orang dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut. Namun tidak diketahui berapa banyak penumpang yang tewas dan penduduk yang menjadi korban kecelakaan itu.
Zafar Masud, presiden Bank of Punjab, adalah penumpang lain yang selamat dari kecelakaan itu, kata seorang jurubicara pemerintah provinsi. Ada laporan dari korban lainnya tetapi ini belum dikonfirmasi. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan dia "kaget dan sedih" atas terjadinya kecelakaan itu, menjanjikan penyelidikan segera.
Kecelakaan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Pakistan mengizinkan penerbangan komersial untuk dilanjutkan setelah penguncian virus Corona di negara itu. Pakistan sendiri memiliki sejumlah catatan terkait keselamatan penerbangan, termasuk sejumlah kecelakaan pesawat.
Pada tahun 2010, sebuah pesawat yang dioperasikan oleh maskapai swasta Airblue jatuh di dekat Islamabad, menewaskan semua 152 orang di dalamnya. Ini adalah bencana udara paling mematikan dalam sejarah Pakistan.
Pada 2012, sebuah Boeing 737-200 yang dioperasikan oleh Bhoja Air Pakistan jatuh dalam cuaca buruk saat akan mendarat di Rawalpindi, menewaskan semua 121 penumpang dan enam awak. Dan pada 2016, sebuah pesawat Pakistan International Airlines terbakar saat melakukan perjalanan dari Pakistan utara ke Islamabad, menewaskan 47 orang.
Audio yang diklaim sebagai percakapan antara menara kontrol lalu lintas udara dan seorang pilot dirilis oleh media Pakistan. Pilot itu terdengar mengatakan pesawat itu "kehilangan mesin". Seorang pengawas lalu lintas udara bertanya apakah ia akan melakukan "belly landing", yang dijawab oleh pilot "mayday, mayday, mayday".
Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Tetapi seorang pejabat penerbangan sipil mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat itu mungkin tidak dapat menurunkan bagian bawahnya. Penyelidik akan mencoba mengambil kotak hitam untuk membantu mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan. Komite investigasi juga telah dibentuk.
Otoritas kesehatan di provinsi Sindh mengatakan 92 orang dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut. Namun tidak diketahui berapa banyak penumpang yang tewas dan penduduk yang menjadi korban kecelakaan itu.
Zafar Masud, presiden Bank of Punjab, adalah penumpang lain yang selamat dari kecelakaan itu, kata seorang jurubicara pemerintah provinsi. Ada laporan dari korban lainnya tetapi ini belum dikonfirmasi. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan dia "kaget dan sedih" atas terjadinya kecelakaan itu, menjanjikan penyelidikan segera.
Kecelakaan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Pakistan mengizinkan penerbangan komersial untuk dilanjutkan setelah penguncian virus Corona di negara itu. Pakistan sendiri memiliki sejumlah catatan terkait keselamatan penerbangan, termasuk sejumlah kecelakaan pesawat.
Pada tahun 2010, sebuah pesawat yang dioperasikan oleh maskapai swasta Airblue jatuh di dekat Islamabad, menewaskan semua 152 orang di dalamnya. Ini adalah bencana udara paling mematikan dalam sejarah Pakistan.
Pada 2012, sebuah Boeing 737-200 yang dioperasikan oleh Bhoja Air Pakistan jatuh dalam cuaca buruk saat akan mendarat di Rawalpindi, menewaskan semua 121 penumpang dan enam awak. Dan pada 2016, sebuah pesawat Pakistan International Airlines terbakar saat melakukan perjalanan dari Pakistan utara ke Islamabad, menewaskan 47 orang.
(don)
tulis komentar anda