Cemburu Buta usai Pesta Miras, Pemuda di Tomohon Ini Tega Tikam Teman
Senin, 24 Mei 2021 - 15:09 WIB
TOMOHON - NK (23), warga Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) ditangkap anggota Tim Paniki Rimbas 2 Polresta Manado karena menikam Maikel Randi Soyawan (19), warga Tombariri.
Baca juga: Mantan Istri Sering Digoda, Pria di Muara Enim Tikam Kakak Kandung hingga Tewas
Penikaman terjadi Senin (24/5/2021) sekitar pukul 00.30 WITA, di sebuah rumah kopi yang berada di Titiwungen Selatan, Sario, Manado.
Baca juga: Disindir Kebelet Nyapres, Ganjar Pamer Makan Mi Instant "Satu Kurang Dua Kebanyakan"
Awalnya, pelaku dan korban bersama beberapa teman mereka berkumpul di TKP sambil minum miras. Kemudian salah seorang teman wanita mereka, Keyla hendak pulang menggunakan jasa taksi online.
Begitu taksi online datang, Keyla mengurungkan niatnya untuk pulang dengan alasan takut terjadi sesuatu. Korban kemudian menawarkan untuk mengantar Keyla pulang. Namun pelaku marah terhadap korban dan memintanya jangan mengantar Keyla.
Korban pun menuruti permintaan pelaku. Saat itu pelaku memegang sebilah pisau dapur sambil melontarkan kalimat ancaman kepada korban.
Sejurus kemudian, pelaku menikam dada dan punggung korban. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri. Sementara itu korban yang mengalami luka cukup parah, dilarikan ke Rumah Sakit Pancaran Kasih.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, Tim Paniki yang mendapat informasi kejadian langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran. Tim akhirnya berhasil mengamankan pelaku di wilayah Tomohon, beberapa jam usai kejadian.
“Pelaku beserta barang bukti sebilah pisau dapur telah diserahkan dan diamankan di Polsek Sario untuk diperiksa lebih lanjut,” tandasnya.
Baca juga: Mantan Istri Sering Digoda, Pria di Muara Enim Tikam Kakak Kandung hingga Tewas
Penikaman terjadi Senin (24/5/2021) sekitar pukul 00.30 WITA, di sebuah rumah kopi yang berada di Titiwungen Selatan, Sario, Manado.
Baca juga: Disindir Kebelet Nyapres, Ganjar Pamer Makan Mi Instant "Satu Kurang Dua Kebanyakan"
Awalnya, pelaku dan korban bersama beberapa teman mereka berkumpul di TKP sambil minum miras. Kemudian salah seorang teman wanita mereka, Keyla hendak pulang menggunakan jasa taksi online.
Begitu taksi online datang, Keyla mengurungkan niatnya untuk pulang dengan alasan takut terjadi sesuatu. Korban kemudian menawarkan untuk mengantar Keyla pulang. Namun pelaku marah terhadap korban dan memintanya jangan mengantar Keyla.
Korban pun menuruti permintaan pelaku. Saat itu pelaku memegang sebilah pisau dapur sambil melontarkan kalimat ancaman kepada korban.
Sejurus kemudian, pelaku menikam dada dan punggung korban. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri. Sementara itu korban yang mengalami luka cukup parah, dilarikan ke Rumah Sakit Pancaran Kasih.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, Tim Paniki yang mendapat informasi kejadian langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran. Tim akhirnya berhasil mengamankan pelaku di wilayah Tomohon, beberapa jam usai kejadian.
“Pelaku beserta barang bukti sebilah pisau dapur telah diserahkan dan diamankan di Polsek Sario untuk diperiksa lebih lanjut,” tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda