Sebut Bupati Mabuk Kencing Onta, Akun Facebook Ini Dilaporkan ke Polisi
Jum'at, 21 Mei 2021 - 20:44 WIB
KARANGANYAR - Gerakan Aspirasi Pemuda Lawu dan Pemuda Karya mendatangi Polres Karanganyar untuk melaporkan sebuah akun Facebook (FB) yang telah melakukan penghinaan terhadap Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Baca juga: Ratusan Emak-Emak Gigit Jari, Tertipu Arisan Fiktif Hingga Rp1 Miliar
Akun Facebook yang dilaporkan kedua ormas ini dengan nama Arya Teja Cakrahadisurya. Ketua Ormas Pemuda Karya, Yannuar Faisal Muhammad mengatakan akun tersebut telah mengunggah ujaran kebencian terhadap Surat Edaran yang dikeluarkan Bupati Karanganyar untuk melakukan penggalangan dana bagi rakyat Palestina.
Baca juga: Gempa Bumi M6,2 Bikin Panik Warga Blitar, Guncangannya 2 Kali dan Terasa Kencang
Dalam akun tersebut, ungkap Yannuar, pemilik akun yang dilaporkan tersebut menuliskan kalimat 'Mungkin Bupati Karanganyar mabuk kencing onta'.
Dan, ungkap Yannuar, secara spesifik, unggahan itu jelas menyinggung perasaan masyarakat Karanganyar. Karena yang mereka bela, bukan nama Juliyatmono yang kebetulan menjabat sebagai Bupati Karanganyar, namun yang mereka bela adalah Bupati.
Karena Bupati adalah wajah dan simbol Kabupaten Karanganyar. Sehingga bila akun itu melontarkan ujaran kebencian pada Bupati, sama saja akun tersebut melakukan ujaran kebencian terhadap masyarakat Karanganyar.
"Bupati adalah wajah dan simbol kabupaten Karanganyar. Jadi bukan personal yang kami bela, tapi akun ini juga sangat menyakiti hati kami selaku warga Karanganyar dengan berkata seperti itu,"ungkap Yannuar pada MNC Portal Indonesia, usai melapor pada MNC Portal Indonesia, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Ratusan Emak-Emak Gigit Jari, Tertipu Arisan Fiktif Hingga Rp1 Miliar
Akun Facebook yang dilaporkan kedua ormas ini dengan nama Arya Teja Cakrahadisurya. Ketua Ormas Pemuda Karya, Yannuar Faisal Muhammad mengatakan akun tersebut telah mengunggah ujaran kebencian terhadap Surat Edaran yang dikeluarkan Bupati Karanganyar untuk melakukan penggalangan dana bagi rakyat Palestina.
Baca juga: Gempa Bumi M6,2 Bikin Panik Warga Blitar, Guncangannya 2 Kali dan Terasa Kencang
Dalam akun tersebut, ungkap Yannuar, pemilik akun yang dilaporkan tersebut menuliskan kalimat 'Mungkin Bupati Karanganyar mabuk kencing onta'.
Dan, ungkap Yannuar, secara spesifik, unggahan itu jelas menyinggung perasaan masyarakat Karanganyar. Karena yang mereka bela, bukan nama Juliyatmono yang kebetulan menjabat sebagai Bupati Karanganyar, namun yang mereka bela adalah Bupati.
Karena Bupati adalah wajah dan simbol Kabupaten Karanganyar. Sehingga bila akun itu melontarkan ujaran kebencian pada Bupati, sama saja akun tersebut melakukan ujaran kebencian terhadap masyarakat Karanganyar.
"Bupati adalah wajah dan simbol kabupaten Karanganyar. Jadi bukan personal yang kami bela, tapi akun ini juga sangat menyakiti hati kami selaku warga Karanganyar dengan berkata seperti itu,"ungkap Yannuar pada MNC Portal Indonesia, usai melapor pada MNC Portal Indonesia, Jumat (21/5/2021).
tulis komentar anda