Hasil SWAB PDP Warga Lampung Timur yang Meninggal Negatif COVID-19
Sabtu, 23 Mei 2020 - 11:34 WIB
Suasana pemakaman di Lampung Timur yang dinyatakan negatif COVID-19. Foto/iNews TV/Supriyono
LAMPUNG - Setelah menunggu hampir sepekan dari hasil SWAB seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Lampung Timur yang meninggal dunia di RS Umum Ahmad Yani Kota Metro dinyatakan negatif COVID-19.
Pasien berinisial Ha (50), seorang ibu rumah tangga, warga Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur tersebut, meninggal pada Minggu, 17 Mei 2020.
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Mataram Baru Sriyati menjelaskan, bahwa hasil pemeriksaan RT-PCR dari UPTD Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yang diketahui pada 20 Mei 2020, menyatakan Ha negatif SARS -2 (COVID-19).
“Dirinya mendapatkan informasi hasil Swab pasien bernama Ha yang meninggal dunia kemarin Jumat sore dinyatakan negatif COVID-19,” kata Sriyati, pada Jumat malam (22/5/2020).
Diberitakan sebelumnya sejumlah media pasien Ha (50), seorang ibu rumah tangga, warga Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia dari hasil rapid test diduga terpapar COVID-19.
Pernyataan tersebut disampaikan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kota Metro melalui juru bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro. (Baca juga: 5 Tenaga Medis di Muara Enim Dinyatakan Sembuh COVID-19)
Jenazah pasien tersebut, kemudian dimakamkan dengan protokol kesehatan menggunakan APD lengkap setelah hasil rapid test dinyatakan positif.
Dengan keluarnya hasil SWAB Laboratorium peristiwa tersebut akhirnya terbantahkan dan membuat keluarga dan masyarakat lega.
Pihak keluarga berharap dengan keluarnya hasil Swab Laboratorium tersebut lingkungan sekitar tidak berpikir negatif dan merasa takut terhadap keluarganya karena selama ini almarhumah memang mengalami sakit biasa bukan COVID-19.
Pasien berinisial Ha (50), seorang ibu rumah tangga, warga Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur tersebut, meninggal pada Minggu, 17 Mei 2020.
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Mataram Baru Sriyati menjelaskan, bahwa hasil pemeriksaan RT-PCR dari UPTD Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yang diketahui pada 20 Mei 2020, menyatakan Ha negatif SARS -2 (COVID-19).
“Dirinya mendapatkan informasi hasil Swab pasien bernama Ha yang meninggal dunia kemarin Jumat sore dinyatakan negatif COVID-19,” kata Sriyati, pada Jumat malam (22/5/2020).
Diberitakan sebelumnya sejumlah media pasien Ha (50), seorang ibu rumah tangga, warga Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia dari hasil rapid test diduga terpapar COVID-19.
Pernyataan tersebut disampaikan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kota Metro melalui juru bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro. (Baca juga: 5 Tenaga Medis di Muara Enim Dinyatakan Sembuh COVID-19)
Jenazah pasien tersebut, kemudian dimakamkan dengan protokol kesehatan menggunakan APD lengkap setelah hasil rapid test dinyatakan positif.
Dengan keluarnya hasil SWAB Laboratorium peristiwa tersebut akhirnya terbantahkan dan membuat keluarga dan masyarakat lega.
Pihak keluarga berharap dengan keluarnya hasil Swab Laboratorium tersebut lingkungan sekitar tidak berpikir negatif dan merasa takut terhadap keluarganya karena selama ini almarhumah memang mengalami sakit biasa bukan COVID-19.
(boy)
tulis komentar anda