Buka Pelatihan Pengembangan SAKIP, Abdul Hayat Harap Peserta Kembangkan Wawasan
Rabu, 19 Mei 2021 - 11:15 WIB
MAKASSAR - Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani membuka secara resmi Pelatihan Pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, Rabu (19/5/2021).
Dalam sambutannya, Abdul Hayat Gani menyampaikan, akuntabilitas kinerja instansi pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.
Dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yakin perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja.
Sedangkan, lanjut Abdul Hayat, sasaran sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah adalah menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya, terwujudnya transparansi instansi pemerintah, serta terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan.
"Saya meyakini bahwa kehadiran saudara di sini dapat bersinergi dengan para narasumber dan instruktur yang memiliki wawasan teoritis dan konseptual, ini merupakan perpaduan yang menjanjikan untuk terbentuknya komitmen pemerintah yang berorientasi kepada pelayanan, pemberdayaan dan fasilitas kepada masyarakat," ucap Abdul Hayat sekaligus membuka acara secara resmi.
Untuk itu, ia berharap kepada peserta pelatihan mampu melakukan inovasi untuk meningkatkan kinerjanya dalam konteks pelayanan kepada masyarakat sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan yang dihasilkan melalui pendekatan, metode atau alat dalam pelayanan publik.
"Saya berharap kepada seluruh peserta pelatihan ini dapat memanfaatkan secara sungguh-sungguh forum tersebut untuk lebih mengembangkan wawasan, cara pandang yang baru, dan segar dalam menyikapi setiap permasalahan dan memiliki kemampuan berfikir konseptual strategis sehingga secara kreatif mampu melaksanan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan," harap Hayat.
(SAKIP) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, Rabu (19/5/2021).
Dalam sambutannya, Abdul Hayat Gani menyampaikan, akuntabilitas kinerja instansi pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.
Dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yakin perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja.
Sedangkan, lanjut Abdul Hayat, sasaran sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah adalah menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya, terwujudnya transparansi instansi pemerintah, serta terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan.
"Saya meyakini bahwa kehadiran saudara di sini dapat bersinergi dengan para narasumber dan instruktur yang memiliki wawasan teoritis dan konseptual, ini merupakan perpaduan yang menjanjikan untuk terbentuknya komitmen pemerintah yang berorientasi kepada pelayanan, pemberdayaan dan fasilitas kepada masyarakat," ucap Abdul Hayat sekaligus membuka acara secara resmi.
Untuk itu, ia berharap kepada peserta pelatihan mampu melakukan inovasi untuk meningkatkan kinerjanya dalam konteks pelayanan kepada masyarakat sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan yang dihasilkan melalui pendekatan, metode atau alat dalam pelayanan publik.
"Saya berharap kepada seluruh peserta pelatihan ini dapat memanfaatkan secara sungguh-sungguh forum tersebut untuk lebih mengembangkan wawasan, cara pandang yang baru, dan segar dalam menyikapi setiap permasalahan dan memiliki kemampuan berfikir konseptual strategis sehingga secara kreatif mampu melaksanan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan," harap Hayat.
tulis komentar anda