Sadis, Leher Anggita Nyaris Putus Ditebas Ayah Kandung dengan Parang
Minggu, 16 Mei 2021 - 23:56 WIB
OKI - Hanya karena sering memakai motor tanpa izin ayahnya, seorang remaja putri Anggita (17) menjadi korban keganasan sang ayah kandungnya sendiri. Sehingga korban nyaris tewas dengan leher hampir putus akibat sabetan senjata tajam . Sedangkan Iwan (60) usai membacok anaknya langsung melarikan diri ke dalam hutan.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Kampung 1, Desa Penanggoan Duren Sunggutan Jauh, Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) , Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ), Sabtu (15/5/2021). Bahkan kejadian ini sempat viral di media sosial (sosmed) dengan memperlihatkan beberapa foto korban dengan kondisi luka yang mengangga, saat mendapatkan pertolongan warga.
Dalam sebuah video beredar luas di media sosial, memperlihatkan saat Anggita yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian leher dan bagian belakang tubuhnya sedang ditolong, disertai teriakan histeris dilontarkan beberapa warga yang melihatnya.
“Ya Allah, kasian sekali kamu, nak,” teriakan warga sembari melihat luka korban sedang diobati tenaga medis Puskemas Tulung Selapan, dimana ada juga warga menyuapi korban agar minum, dengan posisi korban yang saat itu sudah dipasang infus.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Tulung Selapan AKP Eko Suseno membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang dilakukan tersangka Iwan terhadap korban, Anggita yang tak lain merupakan putri kandungnya, di Desa Penanggoan Duren.
“Tersangka membacok korban dengan sebilah parang panjang beberapa kali, akibatkan korban luka bacok di leher kiri satu liang dan pinggang kiri satu liang. Sehingga korban terjatuh dan ditolong warga, lalu dibawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan, kemudian dirujuk ke rumah sakit di Palembang,” ujar Kapolsek, Minggu (16/5/2021).
Dugaan sementara ini, tersangka yang diperkirakan ada gangguan mental, dan saat kejadian korban pamit ingin jalan-jalan menggunakan sepeda motor, tapi tidak diizinkan oleh pelaku namun korban masih nekat untuk pergi. Saat korban sudah berada diatas sepeda motor pelaku datang dan langsung menebaskan parang panjang miliknya ke leher korban yang tidak lain anak kandungnya sendiri.
“Untuk tersangka Iwan, sekarang ini masih dalam pengejaran. Karena pada saat akan ditangkap usai kejadian, tersangka kabur masuk ke arah dalam hutan,” pungkasnya.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Kampung 1, Desa Penanggoan Duren Sunggutan Jauh, Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) , Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ), Sabtu (15/5/2021). Bahkan kejadian ini sempat viral di media sosial (sosmed) dengan memperlihatkan beberapa foto korban dengan kondisi luka yang mengangga, saat mendapatkan pertolongan warga.
Baca Juga
Dalam sebuah video beredar luas di media sosial, memperlihatkan saat Anggita yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian leher dan bagian belakang tubuhnya sedang ditolong, disertai teriakan histeris dilontarkan beberapa warga yang melihatnya.
“Ya Allah, kasian sekali kamu, nak,” teriakan warga sembari melihat luka korban sedang diobati tenaga medis Puskemas Tulung Selapan, dimana ada juga warga menyuapi korban agar minum, dengan posisi korban yang saat itu sudah dipasang infus.
Baca Juga
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Tulung Selapan AKP Eko Suseno membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang dilakukan tersangka Iwan terhadap korban, Anggita yang tak lain merupakan putri kandungnya, di Desa Penanggoan Duren.
“Tersangka membacok korban dengan sebilah parang panjang beberapa kali, akibatkan korban luka bacok di leher kiri satu liang dan pinggang kiri satu liang. Sehingga korban terjatuh dan ditolong warga, lalu dibawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan, kemudian dirujuk ke rumah sakit di Palembang,” ujar Kapolsek, Minggu (16/5/2021).
Dugaan sementara ini, tersangka yang diperkirakan ada gangguan mental, dan saat kejadian korban pamit ingin jalan-jalan menggunakan sepeda motor, tapi tidak diizinkan oleh pelaku namun korban masih nekat untuk pergi. Saat korban sudah berada diatas sepeda motor pelaku datang dan langsung menebaskan parang panjang miliknya ke leher korban yang tidak lain anak kandungnya sendiri.
“Untuk tersangka Iwan, sekarang ini masih dalam pengejaran. Karena pada saat akan ditangkap usai kejadian, tersangka kabur masuk ke arah dalam hutan,” pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda