MDI Jatim Kecam Serangan Israel di Masjid Al Aqsa
Minggu, 16 Mei 2021 - 10:40 WIB
SURABAYA - Majlis Dakwah Islamiah (MDI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengecam keras tindakan penyerangan yang dilakukan tentara Israel kepada Muslim Palestina . Apalagi itu dilakukan pada saat umat Muslim sedang melakukan ibadah salat tarawih.
“MDI sebagai organisasi dakwah yang membina banyak muballigh untuk tujuan amar makruf nahi mungkar, mengutuk tindakan tersebut. Harusnya suasana Ramadhan dan Idul Fitri dijaga dengan baik dan saling memaafkan. Malah sebaliknya dikotori dengan tindakan tindakan yang tidak manusiawi,” kata Ketua MDI Jatim, Kasno Sudaryanto, Minggu (16/5/2021).
Sekretaris MDI Jatim, Zainal Arifin menambahkan, tindakan tentara Israel di Masjid Al Aqsa dinilai sebagai perbuatan yang sangat biadab. Sehingga korbannya sangat dirasakan oleh masyarakat sipil, bahkan banyak diantaranya perempuan dan anak-anak. "Atas kejadian itu, kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya terhadap korban wafat rakyat Palestina, baik masyarakat sipil, perempuan dan anak-anak," ujarnya.
Pihaknya mendorong pemerintah Indonesia agar bisa menggunakan jalur diplomasi kepada Dewan Keamanan (DK) PBB agar segera turun tangan. DK PBB mengambil langkah nyata guna menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh Israel. "Sehingga tidak semakin banyak korban yang jatuh, baik dari masyarakat sipil, perempuan dan anak-anak di Palestina," ujarnya.
MDI Jatim, lanjutnya, mengharapkan kepada semua pihak agar bisa menahan diri dan tidak terpancing serta terprovokasi kepada tindakan kekerasan yang dapat memperkeruh suasana. Sehingga semakin banyak jatuh korban. "Kami meminta dengan tulus kepada rakyat muslim Indonesia untuk atas nama kemanusiaan serta atas nama ukhuwah Islamiah turut mendoakan rakyat Palestina, sangat dianjurkan untuk membacakan Qunut Nazilah," tandasnya.
Lihat Juga: Anak-anak Palestina Korban Perang Kunjungi Masjid Jogokaryan, Disambut Lagu Atuna Tufuli
“MDI sebagai organisasi dakwah yang membina banyak muballigh untuk tujuan amar makruf nahi mungkar, mengutuk tindakan tersebut. Harusnya suasana Ramadhan dan Idul Fitri dijaga dengan baik dan saling memaafkan. Malah sebaliknya dikotori dengan tindakan tindakan yang tidak manusiawi,” kata Ketua MDI Jatim, Kasno Sudaryanto, Minggu (16/5/2021).
Sekretaris MDI Jatim, Zainal Arifin menambahkan, tindakan tentara Israel di Masjid Al Aqsa dinilai sebagai perbuatan yang sangat biadab. Sehingga korbannya sangat dirasakan oleh masyarakat sipil, bahkan banyak diantaranya perempuan dan anak-anak. "Atas kejadian itu, kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya terhadap korban wafat rakyat Palestina, baik masyarakat sipil, perempuan dan anak-anak," ujarnya.
Pihaknya mendorong pemerintah Indonesia agar bisa menggunakan jalur diplomasi kepada Dewan Keamanan (DK) PBB agar segera turun tangan. DK PBB mengambil langkah nyata guna menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh Israel. "Sehingga tidak semakin banyak korban yang jatuh, baik dari masyarakat sipil, perempuan dan anak-anak di Palestina," ujarnya.
MDI Jatim, lanjutnya, mengharapkan kepada semua pihak agar bisa menahan diri dan tidak terpancing serta terprovokasi kepada tindakan kekerasan yang dapat memperkeruh suasana. Sehingga semakin banyak jatuh korban. "Kami meminta dengan tulus kepada rakyat muslim Indonesia untuk atas nama kemanusiaan serta atas nama ukhuwah Islamiah turut mendoakan rakyat Palestina, sangat dianjurkan untuk membacakan Qunut Nazilah," tandasnya.
Lihat Juga: Anak-anak Palestina Korban Perang Kunjungi Masjid Jogokaryan, Disambut Lagu Atuna Tufuli
(don)
tulis komentar anda