Anggaran Dipangkas, Mega Proyek Bendungan Tiga Dihaji Baru Selesai 18,21%
Senin, 10 Mei 2021 - 13:29 WIB
PALEMBANG - Mega proyek Bendungan Tiga Dihaji di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan , Sumatera Selatan yang dibangun sejak tahun 2018 terkena pemangkasan anggaran sebagai dampak pandemi COVID-19.
Baca juga: Warga Palembang Ngotot Gelar Salat Idul Fitri, Pengurus Masjid Agung Tak Bisa Menolak
Saat ini progres pembangunan bendungan baru mencapai 18,21%, dan itu merupakan hasil komulatif dari empat paket yang berjalan.
Baca juga: Gagal Tembus Karawang, Ribuan Pemudik Motor Dipaksa Putar Balik ke Bekasi
"Dari empat paket yang terkontrak semuanya mengalami refocusing anggaran. Tahun ini, Paket 1 dari Rp240 miliar dipangkas jadi Rp30 milyar, Paket 2 dari Rp260 miliar jadi Rp70 miliar, Paket 3 dari Rp276 miliar jadi Rp95 miliar dan Paket 4 Rp368 miliar jadi Rp195 miliar," ujar Kasatker Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII, Lukman Hakim, Senin (10/5/2021).
Dengan dana yang terbatas, lanjut Lukman, anggaran yang disediakan telah terserap habis pada kwartal pertama tahun ini. Sehingga tidak ada pilihan lain dan kekurangan atas pembiayaan fisik terpaksa dilakukan pada tahun berikutnya.
"Paket 1, 2 dan 3 itu sudah terserap habis. Tinggal paket 4 yang sudah terserap 83 persen. Mungkin dua bulan lagi juga sudah habis," katanya.
Meski anggaran telah habis terpakai, Lukman memastikan pembangunan tetap akan berjalan. Menurutnya kontraktor tetap harus menyelesaikan tanggungjawabnya seperti yang disebutkan dalam kontrak kerja.
"Kebetulan kontrakatornya dari BUMN jadi secara finansial mudah-mudahan masih sehat," imbuhnya.
Untuk tahun ini, Lukman menargetkan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji bisa mencapai 25%. Sesuai jadwal proyek yang dibangun dengan anggaran tahun jamak ini akan selesai pada tahun 2023.
Lihat Juga: Ferry Kurnia Rizkyansyah Hadiri Muskerwil Partai Perindo Sumsel, Dapat Sapaan Kuyung Kito
Baca juga: Warga Palembang Ngotot Gelar Salat Idul Fitri, Pengurus Masjid Agung Tak Bisa Menolak
Saat ini progres pembangunan bendungan baru mencapai 18,21%, dan itu merupakan hasil komulatif dari empat paket yang berjalan.
Baca juga: Gagal Tembus Karawang, Ribuan Pemudik Motor Dipaksa Putar Balik ke Bekasi
"Dari empat paket yang terkontrak semuanya mengalami refocusing anggaran. Tahun ini, Paket 1 dari Rp240 miliar dipangkas jadi Rp30 milyar, Paket 2 dari Rp260 miliar jadi Rp70 miliar, Paket 3 dari Rp276 miliar jadi Rp95 miliar dan Paket 4 Rp368 miliar jadi Rp195 miliar," ujar Kasatker Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII, Lukman Hakim, Senin (10/5/2021).
Dengan dana yang terbatas, lanjut Lukman, anggaran yang disediakan telah terserap habis pada kwartal pertama tahun ini. Sehingga tidak ada pilihan lain dan kekurangan atas pembiayaan fisik terpaksa dilakukan pada tahun berikutnya.
"Paket 1, 2 dan 3 itu sudah terserap habis. Tinggal paket 4 yang sudah terserap 83 persen. Mungkin dua bulan lagi juga sudah habis," katanya.
Meski anggaran telah habis terpakai, Lukman memastikan pembangunan tetap akan berjalan. Menurutnya kontraktor tetap harus menyelesaikan tanggungjawabnya seperti yang disebutkan dalam kontrak kerja.
"Kebetulan kontrakatornya dari BUMN jadi secara finansial mudah-mudahan masih sehat," imbuhnya.
Untuk tahun ini, Lukman menargetkan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji bisa mencapai 25%. Sesuai jadwal proyek yang dibangun dengan anggaran tahun jamak ini akan selesai pada tahun 2023.
Lihat Juga: Ferry Kurnia Rizkyansyah Hadiri Muskerwil Partai Perindo Sumsel, Dapat Sapaan Kuyung Kito
(shf)
tulis komentar anda