Pemprov Jatim Teken MoU Rp8,59 Triliun dengan GTDC Maroko
Minggu, 09 Mei 2021 - 05:30 WIB
Sedangkan dari segi makro ekonomi, Jatim menyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 24,62%.
Pertumbuhan ekonomi Jatim sendiri mengalami kontraksi sebesar 0,44% yang didominasi oleh sektor industri 30,94%, perdagangan 18,68% dan pertanian 10,84%.
Sehingga dengan disepakatinya MoU tersebut, akan ditindaklanjuti dan menjadi peluang tumbuhnya pembangunan yang cukup signifikan di Jatim.
"Jadi ini langkah awalnya. Nanti akan ada pembahasan lanjutan yang tentunya akan dibahas secara teknis," ungkap Emil.
"Karena GDTC memang tertarik dengan proyek-proyek yang ada kaitannya dengan pemerintah. Baik dari sisi infrastruktur maupun proyek yang dimiliki BUMD maupun BUMN," imbuhnya.
Baca juga: Hari ke-3 Larangan Mudik, Bandara Juanda Sepi Maskapai Batalkan Penerbangan
Sementara itu, Chairman GDTC Maroko HEH Sharif Moulay Sidi Al Sultan Ahmad Bin Zuhir Bin Mohammad Bin Jaber Al Natour mengungkapkan rasa terima kasih atas disepakatinya 7 MoU. Dirinya berharap, kerjasama tersebut memberikan peluang yang baik.
Baca juga: Akhirnya Terungkap, Mantan Bupati Lamongan Fadeli Meninggal Terpapar COVID-19
"Terima kasih sebanyak-banyaknya. Saya senang bisa berinvestasi disini. Semoga momen ini, utamanya di bulan suci ini bisa membawa kebaikan bagi semuanya," ungkapnya.
Lihat Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Gubernur Jatim: Momentum untuk Implementasikan Sifat dan Nilai Kepahlawanan
Pertumbuhan ekonomi Jatim sendiri mengalami kontraksi sebesar 0,44% yang didominasi oleh sektor industri 30,94%, perdagangan 18,68% dan pertanian 10,84%.
Sehingga dengan disepakatinya MoU tersebut, akan ditindaklanjuti dan menjadi peluang tumbuhnya pembangunan yang cukup signifikan di Jatim.
"Jadi ini langkah awalnya. Nanti akan ada pembahasan lanjutan yang tentunya akan dibahas secara teknis," ungkap Emil.
"Karena GDTC memang tertarik dengan proyek-proyek yang ada kaitannya dengan pemerintah. Baik dari sisi infrastruktur maupun proyek yang dimiliki BUMD maupun BUMN," imbuhnya.
Baca juga: Hari ke-3 Larangan Mudik, Bandara Juanda Sepi Maskapai Batalkan Penerbangan
Sementara itu, Chairman GDTC Maroko HEH Sharif Moulay Sidi Al Sultan Ahmad Bin Zuhir Bin Mohammad Bin Jaber Al Natour mengungkapkan rasa terima kasih atas disepakatinya 7 MoU. Dirinya berharap, kerjasama tersebut memberikan peluang yang baik.
Baca juga: Akhirnya Terungkap, Mantan Bupati Lamongan Fadeli Meninggal Terpapar COVID-19
"Terima kasih sebanyak-banyaknya. Saya senang bisa berinvestasi disini. Semoga momen ini, utamanya di bulan suci ini bisa membawa kebaikan bagi semuanya," ungkapnya.
Lihat Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Gubernur Jatim: Momentum untuk Implementasikan Sifat dan Nilai Kepahlawanan
(boy)
tulis komentar anda