Kini, Pejuang Lingkungan Hidup Tapanuli Selatan Itu Sudah Tiada
Sabtu, 08 Mei 2021 - 15:16 WIB
TAPANULI SELATAN - Tapanuli Selatan , Sumatera Utara kembali berduka. Seorang lagi pejuang lingkungan hidup (Hatabosi) untuk meraih Piala Kalpataru, Doktor Pahrian Siregar tutup usia.
Baca juga: Pejuang Lingkungan Peraih Kalpataru asal Tapanuli Selatan Wafat
Wafatnya pejuang lingkungan hidup itu diketahui melalui cuitan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu.
Dalam cuitannya, bupati juga menyertakan foto almarhum Doktor Pahrian Siregar bersama almarhum Panusunan Pasaribu.
Baca juga: Komunitas Hatabosi Kecamatan Marancar Siap Raih Kalpataru 2020
Ipar.. Sedih kali hati saya, mendengar Ipar sudah berpulang ke Rahmatullah. Padahal ada keinginan saya menjadikan status Kalpataru yang diterima Komunitas Masyarakat Hatabosi naik untuk level internasional.
Dua orang di foto ini sudah mendahului.
Saya bersaksi Ipar itu orang baik. Salah satu bukti, ketika meresmikan Menara Pandang Sipirok. Mobil sudah dipersiapkan untuk keperluan Ipar selama di Tapsel.
Tapi Ipar menolak, dengan alasan banyak akan menemui keluarga, urusan pribadi. Sehingga transportasi yang pemkab sediakan ngga Ipar terima.
Baca juga: Pejuang Lingkungan Peraih Kalpataru asal Tapanuli Selatan Wafat
Wafatnya pejuang lingkungan hidup itu diketahui melalui cuitan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu.
Dalam cuitannya, bupati juga menyertakan foto almarhum Doktor Pahrian Siregar bersama almarhum Panusunan Pasaribu.
Baca juga: Komunitas Hatabosi Kecamatan Marancar Siap Raih Kalpataru 2020
Ipar.. Sedih kali hati saya, mendengar Ipar sudah berpulang ke Rahmatullah. Padahal ada keinginan saya menjadikan status Kalpataru yang diterima Komunitas Masyarakat Hatabosi naik untuk level internasional.
Dua orang di foto ini sudah mendahului.
Saya bersaksi Ipar itu orang baik. Salah satu bukti, ketika meresmikan Menara Pandang Sipirok. Mobil sudah dipersiapkan untuk keperluan Ipar selama di Tapsel.
Tapi Ipar menolak, dengan alasan banyak akan menemui keluarga, urusan pribadi. Sehingga transportasi yang pemkab sediakan ngga Ipar terima.
Lihat Juga :
tulis komentar anda