Jalur Pantura Perbatasan Indramayu-Cirebon Dipadati Pemudik, Petugas Tak Kompromi

Sabtu, 08 Mei 2021 - 09:26 WIB
Memasuki hari ketiga penyekatan larangan mudik, masih ditemukan ratusan pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman. Foto/iNews TV/Toiskandar
CIREBON - Jalur di perbatasan Kabupaten Indramayu, dengan Kabupaten Cirebon, masih dipadati oleh pemudik yang mendengarai sepeda motor. Mereka tidak mengindahkan seruan pemerintah, terkait larangan mudik lebaran untuk menekan penularan COVID-19.



Petugas kepolisian yang bersiaga di jalur pantura yang menjadi wilayah perbatasan antar dua kabupaten tersebut, terpaksa melakukan penghalauan untuk meminta para pemudik putar balik ke daerah asalnya.

Para pemudik diperiksa di Pos Penyekatan Rawagatel, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Petugas dengan teliti, memeriksa satu-persatu pemudik yang diminta putar balik karena mereka tak mampu menunjukkan surat tugas dan surat bebas COVID-19.





Sampai saat ini, terdapat seribuan lebih pemudik yang diputar balik petugas Polresta Cirebon, baik di jalur arteri maupun jalur tol. "Untuk hari ketiga penyekatan , di Pos Penyekatan Rawagatel, ini terdapat 83 kendaraan yang diputar balik," tegas Papospam Penyekatan Rawagatel, AKP Yanto Rusdianto.



Hingga kini, arus lalu lintas di jalur pantura cenderung ramai lancar. Sedangkan untuk pemudik mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kemarin, meski begitu ada sejumlah pemudik yang memilih jalur tikus guna menghindari penyekatan.
(eyt)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More