Longsor di Tombolopao Sempat Tutup Akses Jalan Poros Gowa-Sinjai
Kamis, 06 Mei 2021 - 15:26 WIB
GOWA - Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Gowa menyebabkan tanah longsor di jalan Poros yang menghubungkan Gowa-Sinjai tepatnya di Desa Mamampang, Kecamatan Tombolopao, Kamis (6/5/2021).
Kapolsek Tombolopao AKP Jamarang mengatakan, material longsoran berupa tanah liat dengan bebatuan menutupi badan jalan sehingga menyebbakan akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Gowa dengan Kabupaten Sinjai bagian barat sempat terputus.
"Dari semalam hujannya sudah deras. Sekitar satu jam lamanya jalan yang tertutup longsoran memang tidak bisa dilalui sama sekali," ungkapnya.
Aparat Polsek Tombolopao dipimpin Wakapolsek Tombolopao Iptu Husain bersama warga kemudian bergotong royong membersihkan material longsor menggunakan alat seadanya bersama.
Dan hasilnya, sore ini akses jalan sudah dapat dilalui baik oleh pengguna kendaraan roda dua maupun pengguna kendaraan roda empat.
"Dari informasi yang dihimpun, dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun materi. Beruntung longsoran terjadi tidak ada kendaraan yang melintas," paparnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Apalagi sekitar lokasi kejadian memang menjadi salah satu titik rawan longsor .
"Tanah longsor di jalan poros Mamampang terjadi hampir setiap tahun dimusim hujan. Diharapkan kepada warga yang melintas atau beraktifitas di sekitar jalan tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan," tutupnya.
Kapolsek Tombolopao AKP Jamarang mengatakan, material longsoran berupa tanah liat dengan bebatuan menutupi badan jalan sehingga menyebbakan akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Gowa dengan Kabupaten Sinjai bagian barat sempat terputus.
"Dari semalam hujannya sudah deras. Sekitar satu jam lamanya jalan yang tertutup longsoran memang tidak bisa dilalui sama sekali," ungkapnya.
Aparat Polsek Tombolopao dipimpin Wakapolsek Tombolopao Iptu Husain bersama warga kemudian bergotong royong membersihkan material longsor menggunakan alat seadanya bersama.
Dan hasilnya, sore ini akses jalan sudah dapat dilalui baik oleh pengguna kendaraan roda dua maupun pengguna kendaraan roda empat.
"Dari informasi yang dihimpun, dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun materi. Beruntung longsoran terjadi tidak ada kendaraan yang melintas," paparnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Apalagi sekitar lokasi kejadian memang menjadi salah satu titik rawan longsor .
"Tanah longsor di jalan poros Mamampang terjadi hampir setiap tahun dimusim hujan. Diharapkan kepada warga yang melintas atau beraktifitas di sekitar jalan tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan," tutupnya.
(agn)
tulis komentar anda