Kapolda Jabar: Penyekatan Hari Pertama Efektif Cegah Pemudik

KARAWANG - Kapolda Jawa Barat, Irjen Ahmad Dofiri mengecek pos penyekatan larangan mudik di perbatasan Bekasi-Tanjungpura di wilayah Tanjungpura Karawang, Kamis (6/5/21). Dalam penyekatan di Tanjungpura ratusan kendaraan roda dua dan roda empat diperintahkan balik arah. Karawang menjadi pintu penyekatan paling krusial di Jawa Barat karena dilewati kendaraan asal Jakarta, Banten, Jawa Barat hingga Sumatera.

"Secara umum penyekatan pada hari pertama ini berlangsung efektif ya karena banyak kendaraan yang ingin mudik berhasil kita cegah. Pos penyekatan di Karawang merupakan paling krusial karena menjadi lintasan kendaraan dari banyak daerah menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Ahmad Dofiri, Kamis (6/5/21).

Menurut Ahmda Dofiri secara umum penyekatan di wilayah Jawa Barat berlangsung efektif. Artinya masyarakat yang nekat mudik berhasil dihalau dan di putar arah kembali. Masyarakat juga memahami adanya larangan mudik hingga dengan kesadarannya mereka kembali. "Cukup efektif ya mencegah mudik lebaran tahun ini. Masyarakat juga dengan kesadaran sendiri mereka putar arah," katanya.

Sementara itu Kapolres Karawang, AKBP Rama Pratama mengatakan penyekatan hari pertama di Pos Penyekatan Tanjungpura ada sebanyak 360 kendaraan roda dua dan 140 kendaraan rodaempat yang diputar arah. Petugas gabungan dari unsur Polres Karawang, Kodim, Satpol PP, Dishud dan petugas Damkar bahu membahu menjaga pintu masuk Karawang di 15 pos penyekatan diseluruh Karawang. Untuk seluruh Pos Penyekatan itu tercatat 511 kendaraan yang diputar arah.

Rama mengatakan, Pos Penyekatan di Karawang akan dijaga 24 jam hingga dia mengingatkan masyarakat untuk tidak nekat mudik ke kampung halaman. Polisi sudah menutup seluruh pintu masuk di Karawang hingga pemudik tidak mungkin lolos ketika masuk Karawang. "Semua pintu masuk Karawang sudah kita jaga. Makanya masyarakat sebaiknya tidak mudik dan tetap tinggal dirumah," katanya.