Kasus Sate Berancun, Polisi Masih Dalami Keterlibatan R
Rabu, 05 Mei 2021 - 04:33 WIB
SLEMAN - Polisi masih mendalami keterlibatan R yang disebut tersangka NA dalam kasus sate beracun yang menyebabkan meninggalnya anak Naba Faiz Prasetya (10), warga Sewon, Bantul. Baca Juga: Sakit Hati Ditinggal Nikah, NA Kirim Sate Beracun Sianida
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan dari pemeriksaan sementara kepada tersangka NA membawa nama R. Bahwa secara teknis kejadian itu ada campur tangan R. Namun siapa R ini, penyidik sekarang masih melakukan pendalaman. Apakah itu benar-benar sosok yang ada atau hanya ilusi dari NA saja. Sehingga belum bisa dipastikan.
"Memang ada disebut oleh tersangka NA inisial R, tapi sekali lagi inisial itu sedang kita lakukan pendalaman apakah betul terlibat atau tidak, sementara belum dapat kita pastikan," kata Yuliyanto, Selasa (4/5/2021) sore.
Yuliyanto menjelaskan karena masih dalam proses penyelidikan, belum mengetahui seperti apa sosok R tersebut. Sehingga sampai sekarang belum menetapkan status R termasuk menetapkan R sebagai buronan. "Karena masih dalam pendalaman, R Ini belum jelas, " paparnya
Sedangkan untuk teknis pemesanannya racun, sodium sianida (Nacl), NA memesannya melalui aplikasi belanja online dengan harga Rp200 ribu seberat 250 gram. Namun barang itu hanya digunakan sebagian untuk mencampur bumbu sate , sisanya dibuang.
Jadi sebelumnya belum pernah dipakai. "Pemesanan atas nama TN namun apakah TN ini sama dengan tersangka atau tidak belum mengetahuinya, " jelasnya.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan dari pemeriksaan sementara kepada tersangka NA membawa nama R. Bahwa secara teknis kejadian itu ada campur tangan R. Namun siapa R ini, penyidik sekarang masih melakukan pendalaman. Apakah itu benar-benar sosok yang ada atau hanya ilusi dari NA saja. Sehingga belum bisa dipastikan.
"Memang ada disebut oleh tersangka NA inisial R, tapi sekali lagi inisial itu sedang kita lakukan pendalaman apakah betul terlibat atau tidak, sementara belum dapat kita pastikan," kata Yuliyanto, Selasa (4/5/2021) sore.
Yuliyanto menjelaskan karena masih dalam proses penyelidikan, belum mengetahui seperti apa sosok R tersebut. Sehingga sampai sekarang belum menetapkan status R termasuk menetapkan R sebagai buronan. "Karena masih dalam pendalaman, R Ini belum jelas, " paparnya
Sedangkan untuk teknis pemesanannya racun, sodium sianida (Nacl), NA memesannya melalui aplikasi belanja online dengan harga Rp200 ribu seberat 250 gram. Namun barang itu hanya digunakan sebagian untuk mencampur bumbu sate , sisanya dibuang.
Jadi sebelumnya belum pernah dipakai. "Pemesanan atas nama TN namun apakah TN ini sama dengan tersangka atau tidak belum mengetahuinya, " jelasnya.
(don)
tulis komentar anda