Kapolda Papua Instruksikan Buru dan Tindak OPM Pelaku Pembakaran di Ilaga
Selasa, 04 Mei 2021 - 13:18 WIB
ILAGA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau yang lebih dikenal dengan T entara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan pembakaran bangunan SD Inpres Mayuberi, dua unit rumah dinas guru, dan Puskesmas lama Ilaga Utara di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, pada Senin (3/5/2021). Kuat dugaan bahwa penyebab aksi pembakaran oleh KKB adalah bangunan-bangunan tersebut digunakan sebagai Poskotis oleh aparat saat penegakan hukum kemarin.
Oleh karena aksi tersebut Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyampaikan, akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku penembakan dan pengerusakan fasilitas umum di Ilaga, Kabupaten Puncak.
"Bahwa benar telah terjadi aksi pembakaran di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang mana juga merupakan pelaku aksi kejahatan kekerasan maupun kontak tembak dengan petugas beberapa waktu lalu, dari aksi tersebut tidak ada korban jiwa," kata Kapolda dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews.
Informasi kejadian tersebut, kata Kapolda, bermula dari laporanKepala Distrik Ilaga yang menelpon warga Marinus Labene bahwa pada malam hari 2 Mei 2021 bangunan Sekolah Mayuberi dan dua unit rumah guru serta bangunan Puskesmas lama terbakar.
"Kami harap ini tidak akan terulang kembali karena kami akan tindak tegas, kita ketahui bersama bahwa bangunan-bangunan ini merupakan tempat fasilitas umum masyarakat. Kami harap masyarakat juga harus berani melawan karena mereka (KKB) atau siapapun yang mengganggu keamanan patut untuk kita tindak tegas di wilayah kampung kita masing-masing," ungkapa Kapolda.
Untuk posisi Lekagak Telenggen, lanjut Kapolda, masih jauh di belakang Kampung Mayuberi, kita tetap lakukan penegakan hukum sampai dipastikan Kabupaten Puncak, Ilaga bersih dari kelompok kelompok KKB.
"Saya tegaskan bahwa aparat TNI-Polri tidak akan mundur selangkahpun dan kita akan lakukan penegakan hukum terhadap KKB dalam beberapa waktu kedepan," timpalnya.
Sementara terkait informasi adanya pengungsi agar dicek terlebih dahulu kebenaran informasinya, jangan sampai termakan berita hoax, karena yang beredar di media adalah foto-foto pengungsi tahun 2017 di Kimbeli Tembagapura, untuk pengungsi adalah akibat ulah KKB dan tujuan pengungsian ke kota Ilaga.
"Terkait pertemuan saya dengan pihak Pemda serta TNI-Polri di Timika merupakan salah satu upaya untuk mensinergikan dan melihat sejauh mana upaya dilakukan dlm penanganan KKB, selain itu juga untuk mempersiapkan pengamanan oleh Polda Papua menjelang agenda nasional seperti PON," kata Irjen Pol Mathius D Fakhiri.
Oleh karena aksi tersebut Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyampaikan, akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku penembakan dan pengerusakan fasilitas umum di Ilaga, Kabupaten Puncak.
"Bahwa benar telah terjadi aksi pembakaran di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang mana juga merupakan pelaku aksi kejahatan kekerasan maupun kontak tembak dengan petugas beberapa waktu lalu, dari aksi tersebut tidak ada korban jiwa," kata Kapolda dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews.
Informasi kejadian tersebut, kata Kapolda, bermula dari laporanKepala Distrik Ilaga yang menelpon warga Marinus Labene bahwa pada malam hari 2 Mei 2021 bangunan Sekolah Mayuberi dan dua unit rumah guru serta bangunan Puskesmas lama terbakar.
"Kami harap ini tidak akan terulang kembali karena kami akan tindak tegas, kita ketahui bersama bahwa bangunan-bangunan ini merupakan tempat fasilitas umum masyarakat. Kami harap masyarakat juga harus berani melawan karena mereka (KKB) atau siapapun yang mengganggu keamanan patut untuk kita tindak tegas di wilayah kampung kita masing-masing," ungkapa Kapolda.
Untuk posisi Lekagak Telenggen, lanjut Kapolda, masih jauh di belakang Kampung Mayuberi, kita tetap lakukan penegakan hukum sampai dipastikan Kabupaten Puncak, Ilaga bersih dari kelompok kelompok KKB.
Baca Juga
"Saya tegaskan bahwa aparat TNI-Polri tidak akan mundur selangkahpun dan kita akan lakukan penegakan hukum terhadap KKB dalam beberapa waktu kedepan," timpalnya.
Sementara terkait informasi adanya pengungsi agar dicek terlebih dahulu kebenaran informasinya, jangan sampai termakan berita hoax, karena yang beredar di media adalah foto-foto pengungsi tahun 2017 di Kimbeli Tembagapura, untuk pengungsi adalah akibat ulah KKB dan tujuan pengungsian ke kota Ilaga.
"Terkait pertemuan saya dengan pihak Pemda serta TNI-Polri di Timika merupakan salah satu upaya untuk mensinergikan dan melihat sejauh mana upaya dilakukan dlm penanganan KKB, selain itu juga untuk mempersiapkan pengamanan oleh Polda Papua menjelang agenda nasional seperti PON," kata Irjen Pol Mathius D Fakhiri.
(sms)
tulis komentar anda