Masih Banyak Pengusaha Terdampak Pandemi, Hipmi Bantu Pemulihan Ekonomi Kota Bandung
Senin, 03 Mei 2021 - 00:01 WIB
BANDUNG - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( Hipmi ) Kota Bandung bertekad membantu pemerintah kota dalam mengatasi dampak pandemi COVID-19. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat proses recovery ekonomi di Kota Bandung.
Hal itu menjadi agenda yang juga dibahas dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan buka bersama pada akhir pekan ini. Kegiatan Rakercab merupakan pertemuan pengurus yang membahas program kerja untuk sisa masa bakti kepengurusan Hipmi. Terutama fokus kepada usaha pemulihan ekonomi masyarakat yang terkena pandemi COVID-19 khususnya di Kota Bandung.
Baca juga: Ratusan Kendaraan Pemudik Berpelat Jabodetabek Tiba di Cirebon Diputar Balik
Menurut Ketua Umum Hipmi Bandung, Arrovy Andasasmita, pihaknya ingin menjadi partner sinergis berbagai pihak, khususnya bersinergi dengan Pemerintah Kota Bandung. Kerja sama itu dalam upaya memajukan iklim usaha dan menggalakkan wirausaha untuk generasi muda.
"Kondisi perekonomian Indonesia saat ini, khususnya Kota Bandung, sedang dalam kondisi untuk terus bangkit. Intinya kami siap berperan aktif untuk membantu pemulihan ekonomi khususnya UMKM yang paling terdampak pandemi COVID-19," jelas dia.
Di Kesempatan yang sama, Hipmi Kota Bandung juga menyelenggarakan pengukuhan anggota baru, dan juga penyerahan SK kepada 23 Hipmi Perguruan Tinggi. Penyerahan SK ini bertujuan untuk melantik kepengurusan di Hipmi di tingkat universitas, yang merupakan bagian dari regenerasi dan pembinaan generasi baru pengusaha muda di Indonesia.
Baca juga: COVID-19 Masih Ganas, Warga Bandung dengan Tenang Serbu Pasar Baru
Pemberian SK juga dilakukan kepada Badan Otonom, diantaranya Hipmi PT, Law & Tax Services, Pengusaha Muda Pejuang, Womanpreneur, dan HIPMI Peduli.
"Setiap tahunnya, kami menerima anggota baru untuk masuk dan menjadi bagian dari Hipmi Kota Bandung, baik yang melalui pembinaan dari tingkat universitas, Perguruan Tinggi, dan juga lewat rekrutmen anggota baru. Mereka akan dibina untuk menjadi pengusaha yang lebih baik dari segi kapasitas dan kapabilitasnya," imbuh dia.
Hal itu menjadi agenda yang juga dibahas dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan buka bersama pada akhir pekan ini. Kegiatan Rakercab merupakan pertemuan pengurus yang membahas program kerja untuk sisa masa bakti kepengurusan Hipmi. Terutama fokus kepada usaha pemulihan ekonomi masyarakat yang terkena pandemi COVID-19 khususnya di Kota Bandung.
Baca juga: Ratusan Kendaraan Pemudik Berpelat Jabodetabek Tiba di Cirebon Diputar Balik
Menurut Ketua Umum Hipmi Bandung, Arrovy Andasasmita, pihaknya ingin menjadi partner sinergis berbagai pihak, khususnya bersinergi dengan Pemerintah Kota Bandung. Kerja sama itu dalam upaya memajukan iklim usaha dan menggalakkan wirausaha untuk generasi muda.
"Kondisi perekonomian Indonesia saat ini, khususnya Kota Bandung, sedang dalam kondisi untuk terus bangkit. Intinya kami siap berperan aktif untuk membantu pemulihan ekonomi khususnya UMKM yang paling terdampak pandemi COVID-19," jelas dia.
Di Kesempatan yang sama, Hipmi Kota Bandung juga menyelenggarakan pengukuhan anggota baru, dan juga penyerahan SK kepada 23 Hipmi Perguruan Tinggi. Penyerahan SK ini bertujuan untuk melantik kepengurusan di Hipmi di tingkat universitas, yang merupakan bagian dari regenerasi dan pembinaan generasi baru pengusaha muda di Indonesia.
Baca juga: COVID-19 Masih Ganas, Warga Bandung dengan Tenang Serbu Pasar Baru
Pemberian SK juga dilakukan kepada Badan Otonom, diantaranya Hipmi PT, Law & Tax Services, Pengusaha Muda Pejuang, Womanpreneur, dan HIPMI Peduli.
"Setiap tahunnya, kami menerima anggota baru untuk masuk dan menjadi bagian dari Hipmi Kota Bandung, baik yang melalui pembinaan dari tingkat universitas, Perguruan Tinggi, dan juga lewat rekrutmen anggota baru. Mereka akan dibina untuk menjadi pengusaha yang lebih baik dari segi kapasitas dan kapabilitasnya," imbuh dia.
(msd)
tulis komentar anda