Iring-iringan Pemudik Motor Mulai Padati Jalur Pantura Cirebon
Minggu, 02 Mei 2021 - 12:19 WIB
CIREBON - Mendekati waktu pelarangan mudik lebaran , jalur Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, didapati pengendara motor tujuan Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Mereka merupakan para perantau yang hendak pulang ke kampung halaman.
Upaya pulang ke kampung halaman lebih awal, banyak dilakukan untuk menghindari ketatnya pemeriksaan petugas pada 6 Mei 2021 mendatang. Petugas di jalur Pantura, memberikan imbauan agar semua menaati protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran COVID-19.
Kepadatan iring-iringan pemudik motor ini, salah satunya terlihat melintasi di simpang empat Plered, pada Minggu (2/5/2021) pagi. Kendaraan roda dua yang datang dari Jakarta, menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, mengalami peningkatan sejak Sabtu (1/5/2021) malam.
Izan, salah satu pemudik yang mengendarai sepeda motor mengaku, sengaja melakukan perjalanan lebih awal dari biasanya untuk menghindari larangan mudik . "Takut akan diputar balik saat pelaksanan larangan mudik, makanya pilih mudik lebih awal," ujarnya.
Hingga saat ini gelombang arus mudik , khususnya sepeda motor masih terus mengalami peningkatan. Sejauh ini petugas baru melakukan imbauan terkait larangan mudik , dan belum memberikan sanksi puttar bagi pemudik.
Upaya pulang ke kampung halaman lebih awal, banyak dilakukan untuk menghindari ketatnya pemeriksaan petugas pada 6 Mei 2021 mendatang. Petugas di jalur Pantura, memberikan imbauan agar semua menaati protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran COVID-19.
Kepadatan iring-iringan pemudik motor ini, salah satunya terlihat melintasi di simpang empat Plered, pada Minggu (2/5/2021) pagi. Kendaraan roda dua yang datang dari Jakarta, menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, mengalami peningkatan sejak Sabtu (1/5/2021) malam.
Baca Juga
Izan, salah satu pemudik yang mengendarai sepeda motor mengaku, sengaja melakukan perjalanan lebih awal dari biasanya untuk menghindari larangan mudik . "Takut akan diputar balik saat pelaksanan larangan mudik, makanya pilih mudik lebih awal," ujarnya.
Hingga saat ini gelombang arus mudik , khususnya sepeda motor masih terus mengalami peningkatan. Sejauh ini petugas baru melakukan imbauan terkait larangan mudik , dan belum memberikan sanksi puttar bagi pemudik.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda