Sungai Lantor Meluap, Banjir di Polewali Mandar Tak Terelakan
Jum'at, 22 Mei 2020 - 07:39 WIB
POLEWALI MANDAR - Akibat diguyur hujan deras sejak sore hingga malam tadi, banjir melanda sejumlah wilayah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Ratusan rumah bahkan diterjang bajjir akibat luapan Sungai Lantora, warga bahkan panik lantran ketinggian air kian besar terutama di pemukiman yang berada di sepanjang bantaran sungai. Belum diketahui berapa kerugian dan kerusakan akibat peritsiwa ini.
Banjir menerjang pemukiman warga akibat meluapnya Sungai Lantora yang merupakan sungai di tengah kota kabupaten. Ketinggian banjir juga bahkan mencapai 80 centimeter hingga warga pun panik dan berusaha menyelmatkan b arang berharga miliknya. ( )
Selain merendam rumah warga di Kelurahan Lantora, banjir juga melanda wilayah Kelurahan Sulewatang dan Desa Mammi, Kecamatan Binuang. “Baru kali ini banjir cukup parah, menerjang setelah sebelumnya terjadi pada 5 tahun lalu,” ujar Ammank di lokasi, Kamis 21 Mei 2020 malam.
Curah hujan di wilayah Polewali Mandar dalam sepekan terakhir cukup tinggi hingga menyebabkan beberapa sungai meluap. Rumah warga yang diterjang banjir kebanyakan berada di bentaran sungai yang cukup parah. Bahkan luapan air dari sungai hingga masuk ke pemukiman cukup deras membuat pagar rumah warga banyak yang mengalami kerusakan.
Barang-barang berharga milik warga bahkan banyak yang terendam banjir. Belum diketahui pasti berapa jumlah total rumah yang berdampak banjir yang cukup parah ini. Hingga malam ini puluhan warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman sedangkan sebagian lagi memilih bertahan dan menunggu banjir surut.
Banjir menerjang pemukiman warga akibat meluapnya Sungai Lantora yang merupakan sungai di tengah kota kabupaten. Ketinggian banjir juga bahkan mencapai 80 centimeter hingga warga pun panik dan berusaha menyelmatkan b arang berharga miliknya. ( )
Selain merendam rumah warga di Kelurahan Lantora, banjir juga melanda wilayah Kelurahan Sulewatang dan Desa Mammi, Kecamatan Binuang. “Baru kali ini banjir cukup parah, menerjang setelah sebelumnya terjadi pada 5 tahun lalu,” ujar Ammank di lokasi, Kamis 21 Mei 2020 malam.
Curah hujan di wilayah Polewali Mandar dalam sepekan terakhir cukup tinggi hingga menyebabkan beberapa sungai meluap. Rumah warga yang diterjang banjir kebanyakan berada di bentaran sungai yang cukup parah. Bahkan luapan air dari sungai hingga masuk ke pemukiman cukup deras membuat pagar rumah warga banyak yang mengalami kerusakan.
Barang-barang berharga milik warga bahkan banyak yang terendam banjir. Belum diketahui pasti berapa jumlah total rumah yang berdampak banjir yang cukup parah ini. Hingga malam ini puluhan warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman sedangkan sebagian lagi memilih bertahan dan menunggu banjir surut.
(mhd)
tulis komentar anda