Mengharukan, Ini Harapan Istri Korban Penembakan KKB Papua Usai Terima Santunan dari Mensos Risma
Selasa, 20 April 2021 - 21:57 WIB
Dia menceritakan selama hampir 11 tahun tinggal di Distrik Boega, suaminya amat dekat dengan siapa pun. "Tidak membeda-bedakan suku manapun. Baik sama semua orang," ujarnya.
Nathalina berharap pemerintah bisa menjamin masa depan kelima anak-anaknya. Dia meminta agar status honorernya dinaikkan jadi pegawai negeri sipil (PNS). “Kalau bisa saya diangkat jadi PNS, supaya bisa menafkahi anak-anak saya," paparnya.
Dia menceritakan anak pertamanya sudah hampir menyelesaikan masa studi SMA di Timika dan melangkah ke bangku kuliah. Anak keduanya duduk di bangku SMA kelas 1 di Timika.
“Yang ketiga ini kelas 1 SMP di Boega, keempat dan kelima itu SD Inpres Sam Ratulangi di Timika. Hanya satu yang kami bawa ke Distrik tempat kami mengabdi yang lain tinggal sama tantenya di Timika," ujarnya.
Nathalina belum berencana kembali ke Distrik Boega. "Rencana saya akan kembali ke Timika, karena anak-anak di sana semua. Iya (masih takut dan trauma)," tukasnya.
Tri Rismaharini menanggapi permintaan Nathalina. Dia bilang akan mengusulkan ke Kementrian Pendidikan ihwal pengangkatan status jadi PNS. Selain itu anak-anak korban KKB akan diberikan beasiswa.
"Nanti kita usulkan kementerian pendidikan, untuk jadi PNS. Karena kita tidak punya kewenangan. Termasuk soal beasiswa anak-anak korban ini, kita koordinasikan dan sampaikan ke bapak Presiden," tegasnya.
Nathalina berharap pemerintah bisa menjamin masa depan kelima anak-anaknya. Dia meminta agar status honorernya dinaikkan jadi pegawai negeri sipil (PNS). “Kalau bisa saya diangkat jadi PNS, supaya bisa menafkahi anak-anak saya," paparnya.
Baca Juga
Dia menceritakan anak pertamanya sudah hampir menyelesaikan masa studi SMA di Timika dan melangkah ke bangku kuliah. Anak keduanya duduk di bangku SMA kelas 1 di Timika.
“Yang ketiga ini kelas 1 SMP di Boega, keempat dan kelima itu SD Inpres Sam Ratulangi di Timika. Hanya satu yang kami bawa ke Distrik tempat kami mengabdi yang lain tinggal sama tantenya di Timika," ujarnya.
Nathalina belum berencana kembali ke Distrik Boega. "Rencana saya akan kembali ke Timika, karena anak-anak di sana semua. Iya (masih takut dan trauma)," tukasnya.
Tri Rismaharini menanggapi permintaan Nathalina. Dia bilang akan mengusulkan ke Kementrian Pendidikan ihwal pengangkatan status jadi PNS. Selain itu anak-anak korban KKB akan diberikan beasiswa.
"Nanti kita usulkan kementerian pendidikan, untuk jadi PNS. Karena kita tidak punya kewenangan. Termasuk soal beasiswa anak-anak korban ini, kita koordinasikan dan sampaikan ke bapak Presiden," tegasnya.
(nic)
tulis komentar anda