Tembaki Polisi Saat Ditangkap, Bandar Sabu Pasuruan Tersungkur Bersimbah Darah
Selasa, 20 April 2021 - 14:33 WIB
PASURUAN - Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap seorang bandar sabu asal Kabupaten Pasuruan, karena berupaya melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Tidak main-main, bandar tersebut menembak dan membacok petugas dengan golok serta senjata api rakitan.
Petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti dari tangan bandar sabu yang diketahui bernama Arip B. Di antaranya, puluhan gram sabu, belasan STNK, golok, dan dua senjata api rakitan.
Pelaku tersungkur tak bernyawa usai ditembak petugas dari Polres Pasuruan, di kawasan perkampungan di Desa Watulumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (20/4/2021) siang.
Bandar sabu asal Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, tewas dengan membawa sebilah golok yang sempat ditebaskan ke kaki dan tangan petugas polisi yang akan menangkapnya, hingga sang petugas terluka.
Jasad bandar tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, Kabupaten Sidoarjo, untuk kepentingan otopsi. "Saat ditangkap dia membawa 50 gram sabu . Dia merupakan bandar sabu, dan saat ditangkap menembaki petugas," tegas Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti dari tangan bandar sabu yang diketahui bernama Arip B. Di antaranya, puluhan gram sabu, belasan STNK, golok, dan dua senjata api rakitan.
Pelaku tersungkur tak bernyawa usai ditembak petugas dari Polres Pasuruan, di kawasan perkampungan di Desa Watulumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (20/4/2021) siang.
Bandar sabu asal Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, tewas dengan membawa sebilah golok yang sempat ditebaskan ke kaki dan tangan petugas polisi yang akan menangkapnya, hingga sang petugas terluka.
Jasad bandar tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, Kabupaten Sidoarjo, untuk kepentingan otopsi. "Saat ditangkap dia membawa 50 gram sabu . Dia merupakan bandar sabu, dan saat ditangkap menembaki petugas," tegas Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan.
(eyt)
tulis komentar anda