Oded: Ramadhan dan Pandemi, Inovasi Tak Boleh Berhenti
Senin, 19 April 2021 - 19:13 WIB
KOTA BANDUNG -
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta warga Kota Bandung terus bersemangat menghadirkan inovasi, termasuk di saat Ramadhan dan pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Hal tersebut disampaikan Oded saat memberi sambutan pada kegiatan Pesantren Virtual SMART Ramadhan yang diinisiasi oleh Yayasan Pembelajar Indonesia (YIPI) di Pendopo Wali Kota Bandung, Sabtu, (17/4/2021).
“Bahwa hari ini Pandemi tidak mengurangi spirit kita menghadirkan berbagai inovasi, gagasan-gagasan, maupun program-program keagamaan selama Ramadan walaupun dilakukan secara virtual,” ucapnya.
Menurutnya, hal ini sudah menjadi suatu keharusan bagi Kota Bandung sebagai Smart City untuk dapat memanfaatkan penggunaan teknologi terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
“Ini luar biasa, karena pada hakikatnya konsep smart city ini penggunaan teknologi IT menjadi sebuah keniscayaan. Ada tidak adanya pandemi ini adalah sudah kebutuhan kita,” tuturnya.
Lebih lanjut, Oded mengungkapkan pandemi Covid-19 telah membawa dampak terhadap kehidupan manusia, kepada semua agama tidak terkecuali umat Islam khususnya saat Ramadhan.
Salah satu aktivitas pada Ramadhan yang terdampak adalah pesantren kilat yang setiap tahunnya begitu dinanti anak usia sekolah.
Oleh karenanya, Oded berharap dengan adanya kegiatan ini syiar Ramadhan tetap bisa dilakukan meski di tengah keterbatasan dengan tidak mengurangi makna yang ingin dicapai.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta warga Kota Bandung terus bersemangat menghadirkan inovasi, termasuk di saat Ramadhan dan pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Hal tersebut disampaikan Oded saat memberi sambutan pada kegiatan Pesantren Virtual SMART Ramadhan yang diinisiasi oleh Yayasan Pembelajar Indonesia (YIPI) di Pendopo Wali Kota Bandung, Sabtu, (17/4/2021).
“Bahwa hari ini Pandemi tidak mengurangi spirit kita menghadirkan berbagai inovasi, gagasan-gagasan, maupun program-program keagamaan selama Ramadan walaupun dilakukan secara virtual,” ucapnya.
Menurutnya, hal ini sudah menjadi suatu keharusan bagi Kota Bandung sebagai Smart City untuk dapat memanfaatkan penggunaan teknologi terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
“Ini luar biasa, karena pada hakikatnya konsep smart city ini penggunaan teknologi IT menjadi sebuah keniscayaan. Ada tidak adanya pandemi ini adalah sudah kebutuhan kita,” tuturnya.
Lebih lanjut, Oded mengungkapkan pandemi Covid-19 telah membawa dampak terhadap kehidupan manusia, kepada semua agama tidak terkecuali umat Islam khususnya saat Ramadhan.
Salah satu aktivitas pada Ramadhan yang terdampak adalah pesantren kilat yang setiap tahunnya begitu dinanti anak usia sekolah.
Oleh karenanya, Oded berharap dengan adanya kegiatan ini syiar Ramadhan tetap bisa dilakukan meski di tengah keterbatasan dengan tidak mengurangi makna yang ingin dicapai.
tulis komentar anda