Viral! Perawat Covid-19 Gunakan Pakaian Dalam dengan APD Transparan
Kamis, 21 Mei 2020 - 09:07 WIB
"Kenapa ditegur?," tanya pembaca lainnya, Albert Kuzminov.
Seorang pendukung perawat itu mengatakan; “Semua orang meneriakinya, tetapi tidak ada yang memerhatikan bahwa dia berpakaian seperti ini karena panas."
"Mungkin Anda perlu berteriak pada manajemen...karena tidak ada AC normal di sini."
Warga setempat, Marina Astakhova, menulis di media sosial; "Bagus sekali, ia membangkitkan suasana hati para pasien."
"Mengapa menghukum perawat, Anda perlu menghadiahinya," kata warga lainnya, Valery Kapnin, seperti dikutip dari Mirror, Kamis (21/5/2020). "Melihat pakaian ini, tidak ada yang mau mati."
Kejadian itu berlangsun ketika kepala pusat pemantauan Covid-19 Rusia yang seorang mantan dokter, Alexander Myasnikov, mengejutkan penonton dengan pembicaraannya yang terus terang tentang krisis virus corona baru penyebab Covid-19. (Baca juga :
"Infeksi bagaimanapun akan mengambil korban," katanya. "Lagi pula kita semua akan sakit. Mereka yang seharusnya mati akan mati."
Data worldometers hari ini menunjukkan Rusia menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah AS. Negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin tersebut melaporkan 308.705 kasus Covid-19 dengan 2.972 kematian dan sebanyak 85.392 pasien sembuh. Untuk wilayah Tula ada 2.637 kasus Covid-19 dengan 19 kematian.
Seorang pendukung perawat itu mengatakan; “Semua orang meneriakinya, tetapi tidak ada yang memerhatikan bahwa dia berpakaian seperti ini karena panas."
"Mungkin Anda perlu berteriak pada manajemen...karena tidak ada AC normal di sini."
Warga setempat, Marina Astakhova, menulis di media sosial; "Bagus sekali, ia membangkitkan suasana hati para pasien."
"Mengapa menghukum perawat, Anda perlu menghadiahinya," kata warga lainnya, Valery Kapnin, seperti dikutip dari Mirror, Kamis (21/5/2020). "Melihat pakaian ini, tidak ada yang mau mati."
Kejadian itu berlangsun ketika kepala pusat pemantauan Covid-19 Rusia yang seorang mantan dokter, Alexander Myasnikov, mengejutkan penonton dengan pembicaraannya yang terus terang tentang krisis virus corona baru penyebab Covid-19. (Baca juga :
"Infeksi bagaimanapun akan mengambil korban," katanya. "Lagi pula kita semua akan sakit. Mereka yang seharusnya mati akan mati."
Data worldometers hari ini menunjukkan Rusia menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah AS. Negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin tersebut melaporkan 308.705 kasus Covid-19 dengan 2.972 kematian dan sebanyak 85.392 pasien sembuh. Untuk wilayah Tula ada 2.637 kasus Covid-19 dengan 19 kematian.
(nfl)
tulis komentar anda