Antisipasi Pemudik Lokal, Semarang Kerahkan Satgas Jogo Tonggo
Jum'at, 16 April 2021 - 20:07 WIB
SEMARANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mengintensifkan Satuan Tugas (Satgas) Jogo Tonggo untuk mendata pemudik lokal yang bisa masuk ke wilayah Kabupaten Semarang. Satgas akan bekerja lebih awal sebelum dimulainya larangan mulai 6-71 Mei 2021.
Baca juga: Demi Foya-foya dengan PSK selama 2 Hari, Pengamen di Malang Ini Gasak Duit Rp34 Juta
Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, selain memaksimalkan peran Satgas Jogo Tonggo pada tingkat level desa maupun kelurahan diwajibkan mendata masyarakatnya yang pulang ke kampung halaman.
Baca juga: Miris, Belum Genap Empat Bulan Sudah 16 Warga Gunungkidul Bunuh Diri
"Yang tidak boleh mudik kan antar provinsi, jika masih di dalam boleh saja. Jadi ke depan kita akan kembali hidupkan Satgas Jogo Tonggo secara intensif," katanya, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Ulah Lima Siswi Cantik SMA Bikin Gempar, Gunting Seragam Biar Tampil Seksi
Dia mengungkapkan, pihaknya bersama Forkopimda dan Satgas COVID-19 termasuk pengurus RT/RW agar mengawasi warganya masing-masing selama memasuki arus mudik libur Lebaran2021. Apabila diketahui pemudik telanjur sampai di rumahnya, maka diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah singgah milik Pemkab Semarang.
"Soal itu, kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang. Tetapi yang paling penting setiap orang yang datang (pulang) ini didata," katanya.
Baca juga: Demi Foya-foya dengan PSK selama 2 Hari, Pengamen di Malang Ini Gasak Duit Rp34 Juta
Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, selain memaksimalkan peran Satgas Jogo Tonggo pada tingkat level desa maupun kelurahan diwajibkan mendata masyarakatnya yang pulang ke kampung halaman.
Baca juga: Miris, Belum Genap Empat Bulan Sudah 16 Warga Gunungkidul Bunuh Diri
"Yang tidak boleh mudik kan antar provinsi, jika masih di dalam boleh saja. Jadi ke depan kita akan kembali hidupkan Satgas Jogo Tonggo secara intensif," katanya, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Ulah Lima Siswi Cantik SMA Bikin Gempar, Gunting Seragam Biar Tampil Seksi
Dia mengungkapkan, pihaknya bersama Forkopimda dan Satgas COVID-19 termasuk pengurus RT/RW agar mengawasi warganya masing-masing selama memasuki arus mudik libur Lebaran2021. Apabila diketahui pemudik telanjur sampai di rumahnya, maka diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah singgah milik Pemkab Semarang.
"Soal itu, kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang. Tetapi yang paling penting setiap orang yang datang (pulang) ini didata," katanya.
(shf)
tulis komentar anda