Tes GeNose Kini Tersedia di Bandara Sultan Hasanuddin, Begini Prosedurnya
Jum'at, 16 April 2021 - 16:48 WIB
MAKASSAR - Pemeriksaan GeNose C19 kini tersedia di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin . Pemeriksaan tersedia di area kedatangan, tepatnya disebelah Hotel Ibis bandara. Pelayanan dibuka setiap hari, mulai pukul 06.00-11.00 Wita, dengan tarif Rp40.000.
GeNose C19 merupakan salah satu alat deteksi Covid-19 yang akan digunakan sebagai syarat untuk melakukan perjalanan di Indonesia, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor: SE 26 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara dalam Masa Pandemi Covid-19 yang dirilis 31 Maret 2021.
“Simulasi telah dilakukan kemarin, dan kini layanan pemeriksaan GeNose sudah siap digunakan. Pemeriksaan GeNose C19 di bandara hanya untuk penumpang yang memiliki tiket pesawat,” jelas Wahyudi, General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin , Jumat (16/4/2021).
Terdapat 10 alat yang disiapkan. Alat ini dapat melakukan sebanyak 10-12 pemeriksaan kantung udara yang berisi hembusan napas. Dengan jumlah alat yang tersedia, maka diperkirakan dapat melayani sekitar 1.700 pemeriksaan. Calon penumpang diimbau untuk datang 4 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Untuk mempermudah pendaftaran, penumpang dapat mendaftar pada link www.rapid.supports.com atau unduh aplikasi farmalab padaGoogle playstore untuk android.
Pergerakan penumpang yang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tercatat rata-rata 7.000 penumpang perhari. Kantong yang disediakan sekitar 20% persen dari penumpang yang berangkat. Oleh karena itu, Wahyudi mengimbau agar calon penumpang tidak mengandalkan layanan pemeriksaan GeNose C19 saja.
Penumpang masih dapat melakukan pemeriksaan rapid test antigen atau PCR test. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan antrean pada saat melakukan pemeriksaan GeNose C19 .
GeNose C19 merupakan salah satu alat deteksi Covid-19 yang akan digunakan sebagai syarat untuk melakukan perjalanan di Indonesia, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor: SE 26 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara dalam Masa Pandemi Covid-19 yang dirilis 31 Maret 2021.
“Simulasi telah dilakukan kemarin, dan kini layanan pemeriksaan GeNose sudah siap digunakan. Pemeriksaan GeNose C19 di bandara hanya untuk penumpang yang memiliki tiket pesawat,” jelas Wahyudi, General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin , Jumat (16/4/2021).
Terdapat 10 alat yang disiapkan. Alat ini dapat melakukan sebanyak 10-12 pemeriksaan kantung udara yang berisi hembusan napas. Dengan jumlah alat yang tersedia, maka diperkirakan dapat melayani sekitar 1.700 pemeriksaan. Calon penumpang diimbau untuk datang 4 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Untuk mempermudah pendaftaran, penumpang dapat mendaftar pada link www.rapid.supports.com atau unduh aplikasi farmalab padaGoogle playstore untuk android.
Pergerakan penumpang yang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tercatat rata-rata 7.000 penumpang perhari. Kantong yang disediakan sekitar 20% persen dari penumpang yang berangkat. Oleh karena itu, Wahyudi mengimbau agar calon penumpang tidak mengandalkan layanan pemeriksaan GeNose C19 saja.
Penumpang masih dapat melakukan pemeriksaan rapid test antigen atau PCR test. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan antrean pada saat melakukan pemeriksaan GeNose C19 .
tulis komentar anda