WNI Bobol Bansos COVID-19 Amerika, Simak Selengkapnya di iNews Siang Jumat Pukul 11.00 WIB
Jum'at, 16 April 2021 - 10:50 WIB
SURABAYA - Mengejutkan! Dua orang hacker asal Indonesia membobol bantuan sosial COVID-19 milik pemerintah Amerika Serikat senilai USD60 juta. Dua orang pelaku pembobolan situs negaraAmerika Serikatyang ditangkap yakni SFR dan MZMSBP.
Baca juga: 2 Hacker Indonesia Bobol Bansos COVID-19 Amerika Serikat USD60 Juta
Keduanya ditangkap jajaran Direskrimsus Polda Jatim usai menyebarkan situs palsu hasil retasan situs resmi bantuan COVID-19 milik pemerintah Amerika Serikat. FBI langsung datang ke Polda Jatim untuk mengawal kasus tersebut.
Baca juga: Serang Indonesia, Hacker Pakai Nama Pos Indonesia
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, saat ini polisi masih mendalami dugaan keterlibatan pihak lain termasuk warga negara asing. "Mereka membuat kegiatan ini sejak Mei 2020. Mereka membuat 14 website palsu. Lalu disebar dengan cara melalui SMS dengan software SMS blast," kata Kapolda.
Bagaimanakah modus kedua pelaku hingga berhasil meretas situs bantuan COVID-19 di Amerika Serikat?
Selain itu pro kontra Vaksin Nusantara juga akan menjadi pembahasan iNews Siang hari ini. Meski belum mengantongi izin BPOM, Vaksin Nusantara terus berjalan. Bagaimana rekomendasi satgas terkait temuan kejadian tak diinginkan yang menimpa relawan Vaksin Nusantara?
Saksikan selengkapnya di iNews Siang hari ini bersama Wilson Purba dan Bernadheta Ginting pukul 11.00 WIB secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews.
Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
Baca juga: 2 Hacker Indonesia Bobol Bansos COVID-19 Amerika Serikat USD60 Juta
Keduanya ditangkap jajaran Direskrimsus Polda Jatim usai menyebarkan situs palsu hasil retasan situs resmi bantuan COVID-19 milik pemerintah Amerika Serikat. FBI langsung datang ke Polda Jatim untuk mengawal kasus tersebut.
Baca juga: Serang Indonesia, Hacker Pakai Nama Pos Indonesia
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, saat ini polisi masih mendalami dugaan keterlibatan pihak lain termasuk warga negara asing. "Mereka membuat kegiatan ini sejak Mei 2020. Mereka membuat 14 website palsu. Lalu disebar dengan cara melalui SMS dengan software SMS blast," kata Kapolda.
Bagaimanakah modus kedua pelaku hingga berhasil meretas situs bantuan COVID-19 di Amerika Serikat?
Selain itu pro kontra Vaksin Nusantara juga akan menjadi pembahasan iNews Siang hari ini. Meski belum mengantongi izin BPOM, Vaksin Nusantara terus berjalan. Bagaimana rekomendasi satgas terkait temuan kejadian tak diinginkan yang menimpa relawan Vaksin Nusantara?
Saksikan selengkapnya di iNews Siang hari ini bersama Wilson Purba dan Bernadheta Ginting pukul 11.00 WIB secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews.
Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
(shf)
tulis komentar anda