Tim Gabungan Evakuasi Badan Pesawat MAF PK MEC yang Jatuh di Danau Sentani
Kamis, 21 Mei 2020 - 07:36 WIB
SENTANI - Badan pesawat MAF PK MEC yang jatuh di kawasan Danau Sentani, Papua pada 12 Mei 2020 lalu telah dievakuasi, Rabu (20/5/2020) pagi.
Kabag Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebutkan sebelum melakukan evakuasi terhadap badan pesawat, tim terlebih dahulu melakukan evakuasi terhadap barang-barang yang ada di dalam pesawat nahas tersebut. "Antara lain berupa minyak goreng ukuran 5 Liter dan 2 Liter," ujar Kamal dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (21/5/2020).
Kemudian lanjut Kamal, tim evakuasi melakukan pengikatan terhadap badan pesawat dikaitkan dengan 12 drum sebagai pelampung. Selanjutnya badan pesawat ditarik menggunakan perahu Johnson dengan dikawal oleh Personel Pengamanan dari Polres Jayapura dan Unit Danau Sentani Dit Polair Polda Papua.
"Sesampainnya di Kawasan Danau Kampung Hobong, badan pesawat sempat tidak bergerak, setelah di cek ada drum yang kemasukan air. Pukul 13.45 Wit, badan pesawat MAF PK MEC tiba di kawasan danau dekat kompleks jembatan kuning kampung Ifar Besar Sentani, kemudian dilakukan evakuasi dengan menggunakan tongkang kayu dikarenakan akan memasuki kawasan danau yang dangkal," terangnya. (Baca: Pesawat MAF Jatuh di Danau Sentani Papua, Pilot Warga Amerikan Jatuh).
Dikatakan, setelah Pesawat MAF PK MEC berhasil dievakuasi dari permukaan air, badan pesawat MAF PK MEC dibawa menuju Kantor Yajasi dengan pengawalan dari Sat Lantas dan Sat Sabhara Polres Jayapura. "Pukul 18.32 Wit, badan pesawat MAF PK MEC tiba di Kantor Yajasi dalam keadaan aman dan kondusif," pungkasnya.
Kabag Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebutkan sebelum melakukan evakuasi terhadap badan pesawat, tim terlebih dahulu melakukan evakuasi terhadap barang-barang yang ada di dalam pesawat nahas tersebut. "Antara lain berupa minyak goreng ukuran 5 Liter dan 2 Liter," ujar Kamal dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (21/5/2020).
Kemudian lanjut Kamal, tim evakuasi melakukan pengikatan terhadap badan pesawat dikaitkan dengan 12 drum sebagai pelampung. Selanjutnya badan pesawat ditarik menggunakan perahu Johnson dengan dikawal oleh Personel Pengamanan dari Polres Jayapura dan Unit Danau Sentani Dit Polair Polda Papua.
"Sesampainnya di Kawasan Danau Kampung Hobong, badan pesawat sempat tidak bergerak, setelah di cek ada drum yang kemasukan air. Pukul 13.45 Wit, badan pesawat MAF PK MEC tiba di kawasan danau dekat kompleks jembatan kuning kampung Ifar Besar Sentani, kemudian dilakukan evakuasi dengan menggunakan tongkang kayu dikarenakan akan memasuki kawasan danau yang dangkal," terangnya. (Baca: Pesawat MAF Jatuh di Danau Sentani Papua, Pilot Warga Amerikan Jatuh).
Dikatakan, setelah Pesawat MAF PK MEC berhasil dievakuasi dari permukaan air, badan pesawat MAF PK MEC dibawa menuju Kantor Yajasi dengan pengawalan dari Sat Lantas dan Sat Sabhara Polres Jayapura. "Pukul 18.32 Wit, badan pesawat MAF PK MEC tiba di Kantor Yajasi dalam keadaan aman dan kondusif," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda