Rapat dengan Kemenko Polhukam, Sekda Paparkan Kondisi Covid-19 di Maros
Kamis, 15 April 2021 - 15:45 WIB
Ketua DPRD Maros , Andi Patarai Amir yang hadir mengapresiasi kinerja pihak terkait dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Andi Patarai menyampaikan, dengan rendahnya kasus di Kabupaten Maros, memungkinkan diadakannya pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan .
"Kemarin saya dan sekda telah mengadakan rapat dengan jajaran Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Tim Satgas untuk membentuk tim verifikasi monitoring evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Insyaallah hari Senin depan kita akan mengadakan screening terhadap tenaga pengajar dalam hal ini guru yang diberikan rekomendasi melakukan pembelajaran tatap muka terbatas," jelas Ketua DPRD Maros .
Komandan Kodim 1422 Maros, Letkol Inf Budi Rahman ikut melaporkan penanganan Covid-19 meliputi, pelaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan melalui operasi penegakan yang dilakukan sejak awal pandemi sampai sekarang, terlibat dalam penerapan 3T yakni tracing, testing dan treatment, pendampingan UMKM, serta pemberian bantuan logistik selama masa isolasi.
"Selain membantu penanganan Covid, kami juga membuka akses gratis wifi untuk pembelajaran online sebagai wadah bagi siswa yang mengalami keterbatasan internet. Keterbatasan internet kerap dirasakan bagi siswa yang jauh dari pusat kota seperti tiga kecamatan Camara yakni Camba, Mallawa, dan Cenrana. Selain itu kita juga aktif menyosialisasikan vaksinasi," lapor Budi Rahman.
"Kemarin saya dan sekda telah mengadakan rapat dengan jajaran Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Tim Satgas untuk membentuk tim verifikasi monitoring evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Insyaallah hari Senin depan kita akan mengadakan screening terhadap tenaga pengajar dalam hal ini guru yang diberikan rekomendasi melakukan pembelajaran tatap muka terbatas," jelas Ketua DPRD Maros .
Komandan Kodim 1422 Maros, Letkol Inf Budi Rahman ikut melaporkan penanganan Covid-19 meliputi, pelaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan melalui operasi penegakan yang dilakukan sejak awal pandemi sampai sekarang, terlibat dalam penerapan 3T yakni tracing, testing dan treatment, pendampingan UMKM, serta pemberian bantuan logistik selama masa isolasi.
"Selain membantu penanganan Covid, kami juga membuka akses gratis wifi untuk pembelajaran online sebagai wadah bagi siswa yang mengalami keterbatasan internet. Keterbatasan internet kerap dirasakan bagi siswa yang jauh dari pusat kota seperti tiga kecamatan Camara yakni Camba, Mallawa, dan Cenrana. Selain itu kita juga aktif menyosialisasikan vaksinasi," lapor Budi Rahman.
(luq)
tulis komentar anda