Masyarakat Kedungdoro Apresiasi Kepedulian Tokoh Kota Surabaya Ini pada Ibu Hamil

SURABAYA - Ketua RW 8 Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya Imam Suweno mengapresiasi tokoh masyarakat Cak Machfud atas kepeduliannya terhadap ibu-ibu hamil.

Pasalnya, pria yang sedang dicalonkan sebagai Wali Kota Surabaya itu dianggap peduli karena memberikan beberapa asupan nutrisi untuk para ibu hamil, seperti vitamin dan suplemen.

"Pak Machfud ini calon pemimpin yang sangat luar biasa. Dia begitu peduli kepada masyarakat sampai ibu-ibu hamil pun dia perhatikan," ujar Imam, Minggu (19/4/2020).



Dia diminta mendata warganya yang sedang mengandung untuk nantinya diberikan bantuan oleh Cak Machfud. Bukan hanya ibu hamil saja, tapi juga warga yang terdampak Corona.

"Total ada 150 warga saya yang terdata untuk diberikan bantuan dari Pak Machfud," katanya. (Baca juga: Cak Machfud Fokus Semprot Disinfektan ke Ponpes dan Panti Asuhan di Surabaya)

Cak Machfud mengatakan, tujuannya membantu ibu-ibu hamil adalah karena dirinya melihat di tengah pandemi Corona seperti sekarang ini, perhatian ekstra harus ditunjukkan pada Ibu-ibu yang sedang mengandung.

"Di tengah wabah seperti sekarang ini, kesehatan dan nutrisi untuk ibu hamil harus diperhatikan," ujarnya.

"Apalagi saya dengar tadi dari ibu-ibu banyak yang suaminya kena PHK akibat pandemi Corona," tambahnya.

Dia juga membagikan beberapa kebutuhan pokok untuk ibu hamil dan warga yang terdampak Covid-19. "Khusus untuk ibu-ibu hamil ada tambahan susu, vitamin, serta suplemen," ungkap Cak Machfud. (Baca juga: Warga Kendangsari Apresiasi Bantuan Cak Machfud)

Bersama tim relawan, dia membentuk Gerakan Bersama Rakyat Atasi Korona atau Gebrak. Kegiatan ini berupa penyemprotan disinfektan, pembagian hand sanitizer, masker hingga pembagian sembako untuk memenuhi kebutuhan pokok warga yang terdampak Corona.

Cak Machfud menargetkan bakal menjangkau setiap wilayah yang ada di Surabaya. "Bukan hanya di setiap kelurahan, Gebrak juga menargetkan untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19 di beberapa lokasi seperti panti asuhan, tempat ibadah, pondok pesantren, panti jompo, dan sebagainya," ucapnya.