Tragis! Gubuk Berteduh Ambruk, 2 Buruh Tani di Cianjur Meregang Nyawa
Minggu, 11 April 2021 - 22:21 WIB
CIANJUR - Yayat (60) dan Erum (57) buruh tani di Cianjur , Jawa Barat tewas tertimpa gubuk dipematang sawah yang ambruk diterjang hujan deras dan angin puting beliung . Peristiwa terjadi saat turun hujan deras di Kampung Cibeureum Kaler, Desa Cibeuereum, Kecamatan Cugenang, Minggu (11/4/2021) sore.
Baca juga: Cianjur Gempar, Dikira Hantu di Bale Bambu Wanita Ini Depresi Ditinggal Suami
Sejumlah buruh tani yang sedang berada di sawah kemudian berteduh di gubuk yang berada di pematang sawah. Tokoh masyarakat Kampung Cibeureum Kaler, Asep Rifai menuturkan, saat kejadian ada enam orang buruh tani yang berteduh di gubuk tersebut dari hujan cukup deras yang disertai angin kencang.
Baca juga: Cianjur Gempar, Masjid di Cibeber Tiba-tiba Terbakar Hebat
Mereka beristirahat sambil berteduh sebelum pulang ke rumah. “Namun angin nya cukup kencang membuat gubuk tersebut ambruk hingga menimpa para petani yang tengah berteduh,” katanya.
Akibatnya dua orang petani meninggal dunia tertimpa reruntuhan gubuk. Sedangkan empat orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Kapolsek Cugeunang, Kompol Woro Wuryani menjelaskan, kedua korban yang meninggal dunia merupakan buruh tani perempuan. Kedua korban sempat dibawa kerumah sakit. Namun nyawa kedua korban tidak tertolong. Sementara empat orang lainnya selamat hanya mengalami luka ringan.
Kedua korban yang meninggal langsung dimakamkan secara bersamaan di tempat pemakaman umum setempat.
Baca juga: Cianjur Gempar, Dikira Hantu di Bale Bambu Wanita Ini Depresi Ditinggal Suami
Sejumlah buruh tani yang sedang berada di sawah kemudian berteduh di gubuk yang berada di pematang sawah. Tokoh masyarakat Kampung Cibeureum Kaler, Asep Rifai menuturkan, saat kejadian ada enam orang buruh tani yang berteduh di gubuk tersebut dari hujan cukup deras yang disertai angin kencang.
Baca juga: Cianjur Gempar, Masjid di Cibeber Tiba-tiba Terbakar Hebat
Mereka beristirahat sambil berteduh sebelum pulang ke rumah. “Namun angin nya cukup kencang membuat gubuk tersebut ambruk hingga menimpa para petani yang tengah berteduh,” katanya.
Akibatnya dua orang petani meninggal dunia tertimpa reruntuhan gubuk. Sedangkan empat orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Kapolsek Cugeunang, Kompol Woro Wuryani menjelaskan, kedua korban yang meninggal dunia merupakan buruh tani perempuan. Kedua korban sempat dibawa kerumah sakit. Namun nyawa kedua korban tidak tertolong. Sementara empat orang lainnya selamat hanya mengalami luka ringan.
Kedua korban yang meninggal langsung dimakamkan secara bersamaan di tempat pemakaman umum setempat.
(shf)
tulis komentar anda