Diguncang Gempa Malang, Paviliun Pasien RSUD Mardi Waluyo Blitar Luluh Lantak
Sabtu, 10 April 2021 - 16:49 WIB
BLITAR - Guncangan gempa bumi besar di Malang mengakibatkan bagian atas bangunan paviliun pasien RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar luluh lantak dan ambrol, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang
Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Ramiaji mengatakan, runtuhnya bagian atas bangunan akibat gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,7 tidak sampai melukai pasien yang sedang menjalani perawatan.
Baca juga: Gempa Besar Guncang Malang, Pengunjung Mall dan Hotel Berhamburan
"Alhamdulillah tidak sampai ada korban," ujar Ramiaji, Sabtu (10/4/2021). Lokasi paviliun pasien RSUD Mardi Waluyo berada di lantai dua. Guncangan bempa M6,7 yang berpusat di Malang tersebut membuat atap ruangan paviliun runtuh. Plafon langit langit ruangan luluh lantak.
"Kemungkinan karena tidak mampu menahan genting yang jatuh, plafon akhirnya ambrol," kata Ramiaji. Saat material berjatuhan, di ruangan tersebut terdapat pasien yang sedang menjalani perawatan. Beruntung. Jatuhnya material, kata Ramiaji tepat di sisi kanan dan kiri pasien.
"Jadi tidak sampai mengenai pasien," tambah Ramiaji. Getaran keras yang berlangsung tiba tiba tersebut mengagetkan semua. Situasi sontak gaduh dan berusaha saling menyelamatkan diri.
Baca juga: Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang
Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Ramiaji mengatakan, runtuhnya bagian atas bangunan akibat gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,7 tidak sampai melukai pasien yang sedang menjalani perawatan.
Baca juga: Gempa Besar Guncang Malang, Pengunjung Mall dan Hotel Berhamburan
"Alhamdulillah tidak sampai ada korban," ujar Ramiaji, Sabtu (10/4/2021). Lokasi paviliun pasien RSUD Mardi Waluyo berada di lantai dua. Guncangan bempa M6,7 yang berpusat di Malang tersebut membuat atap ruangan paviliun runtuh. Plafon langit langit ruangan luluh lantak.
"Kemungkinan karena tidak mampu menahan genting yang jatuh, plafon akhirnya ambrol," kata Ramiaji. Saat material berjatuhan, di ruangan tersebut terdapat pasien yang sedang menjalani perawatan. Beruntung. Jatuhnya material, kata Ramiaji tepat di sisi kanan dan kiri pasien.
"Jadi tidak sampai mengenai pasien," tambah Ramiaji. Getaran keras yang berlangsung tiba tiba tersebut mengagetkan semua. Situasi sontak gaduh dan berusaha saling menyelamatkan diri.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda