Alami Down Sindrom, Balita Ini Dibantu Keluarga Besar TNI AD Sultra
Sabtu, 10 April 2021 - 12:13 WIB
Rusmin menyebut, terkumpul dana bantuan pengobatan sebesar Rp55 juta dan berbagai bahan makan, dan juga membayarkan BPJS satu keluarga selama 1 tahun.
Pada kesempatan itu, saat tiba di rumah kontrakan orang tua Afiq di Lahundape, Kota Kendari, Kamis (8/4/2021) Danrem beserta istrinya merasa miris melihat kondisi Afiq.
“Kenapa bisa begini, kasihan anak ini,” ucap Brigjen Jannie seketika itu saat melihat Afiq. Danrem menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan istrinya, Hetty Andika Perkasa serta Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno dan istrinya Yuani Mochamad Syafei K. "Jajaran TNI AD dimanapun berada harus peduli dan membantu masyarakat yang membutuhkan," tegas Danrem.
Diketahui dari hasil pemeriksaan laboratorium, Afiq bukan hanya mengalami kelainan jantung akibat diagnosa down sindrom yang menyebabkan sirkulasi darah kurang oksigen, namun juga mengalami kelainan di paru yaitu Bronkopneunomia dan ada cairan di pembungkus paru (efusipleura dextra)
Menurut penuturan ibunda Afiq, Herianti, kondisi anaknya yang memiliki kelainan memang sudah terlihat sejak dilahirkan. “Waktu lahir di RS Tiara Sentosa tidak menangis dan langsung dirawat di inkubator dan ciri-ciri down sindrom sudah saat itu menurut dokter yang merawatnya," ungkapnya.
“Jari kaki dan tangannya jarang-jarang dan kebiru-biruan sejak lahir,” lanjutnya lirih mengenang masa itu.
Herianti menambahkan, sejak merngalami sakit, Afiq sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. "Kemarin kita bawa ke RS Bahteramas dan disarankan oleh Dr Darma untuk di operasi di RS Harapan Kita di Jakarta, tapi semua terkendala oleh biaya," ucapnya sedih.
"Dengan adanya bantuan pengobatan dari Keluarga Besar TNI AD ini, asa saya kembali ada. Kalaupun hari ini petunjuk dokter untuk dibawa ke Jakarta, maka segera akan kita bawa,” tambahnya dengan semangat.
Herianti mengucapkan rasa terimakasih kepada Danrem dan istri yang telah berkenan datang langsung untuk menyerahkan bantuan tali asih dalam memperingati HUT Persit. "Terimakasih Bapak Danrem dan Ibu serta keluarga besar TNI AD, hal ini tidak pernah kami sangka. Semua akan kami gunakan untuk pengobataan Afiq sampai sehat dan normal seperti anak-anak lainnya," pungkas ibu dua anak ini penuh haru.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
Pada kesempatan itu, saat tiba di rumah kontrakan orang tua Afiq di Lahundape, Kota Kendari, Kamis (8/4/2021) Danrem beserta istrinya merasa miris melihat kondisi Afiq.
“Kenapa bisa begini, kasihan anak ini,” ucap Brigjen Jannie seketika itu saat melihat Afiq. Danrem menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan istrinya, Hetty Andika Perkasa serta Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno dan istrinya Yuani Mochamad Syafei K. "Jajaran TNI AD dimanapun berada harus peduli dan membantu masyarakat yang membutuhkan," tegas Danrem.
Diketahui dari hasil pemeriksaan laboratorium, Afiq bukan hanya mengalami kelainan jantung akibat diagnosa down sindrom yang menyebabkan sirkulasi darah kurang oksigen, namun juga mengalami kelainan di paru yaitu Bronkopneunomia dan ada cairan di pembungkus paru (efusipleura dextra)
Menurut penuturan ibunda Afiq, Herianti, kondisi anaknya yang memiliki kelainan memang sudah terlihat sejak dilahirkan. “Waktu lahir di RS Tiara Sentosa tidak menangis dan langsung dirawat di inkubator dan ciri-ciri down sindrom sudah saat itu menurut dokter yang merawatnya," ungkapnya.
“Jari kaki dan tangannya jarang-jarang dan kebiru-biruan sejak lahir,” lanjutnya lirih mengenang masa itu.
Herianti menambahkan, sejak merngalami sakit, Afiq sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. "Kemarin kita bawa ke RS Bahteramas dan disarankan oleh Dr Darma untuk di operasi di RS Harapan Kita di Jakarta, tapi semua terkendala oleh biaya," ucapnya sedih.
"Dengan adanya bantuan pengobatan dari Keluarga Besar TNI AD ini, asa saya kembali ada. Kalaupun hari ini petunjuk dokter untuk dibawa ke Jakarta, maka segera akan kita bawa,” tambahnya dengan semangat.
Herianti mengucapkan rasa terimakasih kepada Danrem dan istri yang telah berkenan datang langsung untuk menyerahkan bantuan tali asih dalam memperingati HUT Persit. "Terimakasih Bapak Danrem dan Ibu serta keluarga besar TNI AD, hal ini tidak pernah kami sangka. Semua akan kami gunakan untuk pengobataan Afiq sampai sehat dan normal seperti anak-anak lainnya," pungkas ibu dua anak ini penuh haru.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
(shf)
tulis komentar anda